Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Jum'at, 20 Mei 2022 | 16:34 WIB
Ilustrasi Emas. (Envato)

5. Mudah dipindahtangankan secara resmi

Selain mudah diperjualbelikan, emas juga menjadi instrumen investasi yang mudah dipindahtangankan secara resmi, apapun bentuknya, termasuk di antaranya dalam bentuk warisan. Tidak perlu syarat, sertifikat dan ketentuan khusus untuk memindahtangankan ke pihak lain.

6. Risiko investasi emas sangat rendah

Selain hilang karena kecerobohan dalam menyimpan, emas memiliki risiko yang sangat rendah sebagai produk investasi yang gagal. Catat saja sifatnya yang tidak memiliki nilai penyusutan. Karena itu, menjadikan emas sebagai instrumen investasi jangka panjang bisa menjadi opsi paling menarik untuk dipertimbangkan.

7. Emas mudah didapatkan

Salah satu alasan lain menjadikan emas sebagai instrumen investasi pilihan adalah sifatnya yang mudah didapat. Ya, Anda bisa mendapatkan emas di berbagai platform, termasuk di Laku Emas atau di e-commerce Blibli.

Selain itu, Anda juga tidak membutuhkan modal besar untuk mulai berinvestasi. Bahkan, dengan uang sebesar Rp5.000,-, Anda sudah bisa mulai berinvestasi emas melalui produk tabungan emas di sejumlah platform yang menawarkan layanan tersebut, termasuk di antaranya PT Pegadaian.

Jadi, sudah tahu alasan menjadikan emas sebagai produk atau instrumen investasi yang menarik, tidak hanya untuk mereka yang memiliki uang berlebih, tapi juga para investor pemula yang memiliki dana pas-pasan, bukan? Mengapa tidak mulai berinvestasi dari sekarang? Laku Emas di channel Blibli bisa menjadi jujukan kamu untuk mulai berinvestasi dan membeli emas atau logam mulia pilihan.

Baca Juga: Melonjak Rp 12.000, Cek Deretan Harga Emas Antam Jelang Akhir Pekan Ini

Load More