Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 23 Mei 2022 | 10:00 WIB
Para pemain Manchester United tertunduk lesu usai dibantai Brighton 4-0. (Foto: AFP)

SuaraJawaTengah.id - Kompetisi Liga Inggris musim 2021/2022 baru saja selesai, Minggu (22/5/2022) malam.

Musim yang penuh persaingan ketat tersebut menghasilkan Manchester City yang kembali menjadi juara.

Pasukan Pep Guardiola tersebut harus bermain mati-matian setelah tertinggal 0-2 dari Aston Villa. Beruntung dihadapan ribuan suporternya, Machester City berhasil come back dengan skor 3-2.

Di klasemen akhir Manchester City unggul satu poin dari pesaing terdekatnya Liverpool yang kebetulan dipertandingan terakhirnya sukses menggasak Wolverhampton dengan skor 3-1.

Baca Juga: Gilas Wolves 3-1, Liverpool Harus Puas Cuma Jadi Runner-up Liga Inggris

Dengan berakhirnya kompetisi Liga Inggris musim 2021/2022 dipastikan Manchester City, Liverpool, Chelsea, dan Tottenham Hotspur yang finis diurutan keempat akan tampil di Liga Champions.

Arsenal dan Manchester United yang masing-masing finis di urutan ke lima dan enam klasemen akhir otomatis akan berlaga Liga Europa musim depan.

Sedangkan West Ham United yang berhasil menduduki urutan ketujuh klasemen akhir Liga Inggris masuk Liga Conference Europa.

Hasil akhir klasemen Liga Inggris musim 2021/2022 rupanya dikomentari oleh tokoh muda Nadhlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir.

Dosen hukum Monash University yang merupakan penggemar Liverpool tersebut meledek Arsenal dan Manchester United di akan tampil di Liga Eropa atau liga malam jumat musim depan.

Baca Juga: Menang Setelah Tertinggal Dua Gol Lawan Aston Villa, Manchester City Juara Liga Inggris 2021/2022

"Arsenal dan MU bakal yasinan bareng di liga malam jumat musim depan," ledek Gus Nadir melalui akun twitternya.

Pria yang kini berusia 48 tahun tersebut pun memberikan ucapan selamat kepada kedua klub di atas yang akan berlaga di Liga Eropa tersebut.

"Selamat yah. Indahnya kebersamaan," ungkap Gus Nadir.

Di musim 2021/2022 Arsenal yang diisi banyak pemain muda sering kali tidak konsisten. Begitu juga dengan Manchester United yang performanya angin-anginan.

Meski telah mendatangkan kembali Cristiano Ronaldo dan sejumlah pemain bintang macam Jadon Sancho dan Raphael Varane. Manchester United justru sering kali tergelincir lewat blunder-blunder para pemain belakangnya.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More