Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 25 Mei 2022 | 11:19 WIB
Ilustrasi Petani Sedang Panen. Salah satu cara untuk membantu para petani ialah dengan menfasilitasi akses terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bidang pertanian. (pexels.com)

Selain itu, terjadinya pembatasan pupuk subsidi pun harus menjadi perhatian penting. Menurutnya, dalam jumlah pupuk yang terbatas ini petani meski dapat mencari alternatif dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

"Kemandirian para petani untuk menyediakan kebutuhan pupuk organik secara mandiri melalui pembuatan pupuk organik dengan cara pengolahan limbah ternak. Hal ini sekaligus menjadi peluang untuk dapat diimplementasikan pertanian terintegrasi supaya tercipta sirkular ekonomi yang dapat meningkatkan efisiensi pertanian," tutupnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Kementan telah memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam pengembangan sektor pertanian melalui dana KUR.

Syahrul berharap program KUR juga dapat mendongkrak kinerja pertanian khususnya di tahun anggaran (TA) 2022 seiring dengan upaya penguatan produksi pangan, nilai tambah, dan daya saing produk pertanian tersebut.

Baca Juga: Lima Sapi Milik Warga Desa Pasir Jaya Rokan Hulu Terpapar PMK

"Kami selalu bersoal dengan anggaran. Oleh karena itu tadi ada kesepakatan kami bahwa anggaran Kementan 2022 harus bisa terakselerasi dengan daya produktifitas yang lebih baik melalui pemanfaatan kebijakan KUR yang digulirkan Presiden Joko Widodo untuk dimanfaatkan di bidang pertanian," ucap Mentan.

Load More