SuaraJawaTengah.id - Sejumlah 13 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah (Jateng) diterjang gelombang pasang dan banjir rob dalam waktu dua hari, yakni Selasa (24/5/2022) dan Rabu (25/5/2022).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merinci 13 kabupaten dan kota tersebut, yakni Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang.
“Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) fokus pada pengurangan risiko bencana dan meminimalisir dampak apabila terjadi bencana susulan dengan membuat penahan gelombang sementara, membersihkan sumbatan sungai dan melakukan normalisasi muara-muara sungai,” kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari seperti dikutip Antara pada Jumat (27/5/2022).
Data per Selasa (24/5/2022), tercatat ada empat desa di Kabupaten Brebes terdampak banjir rob dengan tinggi muka air 10-20 sentimeter. Kota Tegal juga melaporkan empat kelurahan terendam banjir rob hingga ketinggian 45 sentimeter. Sementara itu, Kelurahan Dampuak di Kabupaten Tegal dilaporkan terendam air dengan ketinggian 40-100 centimeter.
Baca Juga: Banjir Rob Masih Terjadi, Antrean Truk Mengular Menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Sementara, Kota Pekalongan ketinggian air antara 10-90 centimeter. Akibat banjir tersebut, 221 warga terpaksa harus mengungsi. Sementara di Kabupaten Pekalongan melaporkan empat desa terdampak banjir rob dengan ketinggian 5-40 centimeter.
Kemudian delapan desa di Kabupaten Pemalang terendam banjir dengan ketinggian air 30-100 centimeter. Sedangkan di Kabupaten Batang, tinggi air mencapai 40 centimeter menyebabkan 1.847 warga terdampak di lima desa dan dua kelurahan yang berada di Kabupaten Kendal.
Selain itu, ketinggian muka air di Kota Semarang mencapai lebih dari satu meter setelah tanggul penahan air laut jebol karena tidak mampu menampung air laut yang terus naik akibat gelombang tinggi.
Untuk Kabupaten Demak, banjir mencapai 25-100 centimeter itu dan berdampak pada kurang lebih 10 ribu warga dengan ketinggian muka air 25-100 sentimeter.
Sementara di Kabupaten Jepara, tinggi banjir hanya kurang lebih 500 meter dari bibir pantai dan merendam permukiman warga dengan ketinggian muka air 10-20 sentimeter.
Baca Juga: Banjir Rob Masih Sebabkan Kemacetan di Pelabuhan Tanjung Emas Hingga Jalan Ronggowarsito
Abdul mengemukakan, Kabupaten Pati menjadi wilayah yang paling banyak terdampak banjir rob karena berdampak pada enam desa di Kecamatan Dukuhseti, enam desa di Kecamatan Tayu, enam desa di Kecamatan Margoyoso. Selanjutnya lima desa di Kecamatan Trangkil dan tiga desa di Kecamatan Juwana.
Berita Terkait
-
Misi Kemanusiaan di Tengah Lebaran, Tim Aju BNPB Terbang ke Myanmar Pasca Gempa
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Merak Siaga! Kepala BMKG Turun Tangan Imbau Masyarakat Ihwal Angin Kencang
-
Jakarta dan Jawa Barat Masih Berpotensi Hujan Sampai 1 April, BNPB Lakukan Rekayasa Cuaca
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
Terkini
-
Pemberdayaan UMKM oleh BRI Dorong Pertumbuhan Bisnis Kue Lokal
-
Tragedi Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang: Satu Tewas, Pengemudi Melawan Arah
-
Weton Ini Diprediksi Meningkat dari Segi Keuangan dan Rezeki, Menurut Primbon Jawa
-
Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus
-
Jawa Tengah Siap Jadi Lumbung Pakan Nasional: Pabrik Raksasa Asal Tiongkok Investasi Besar-besaran!