Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 27 Mei 2022 | 13:38 WIB
Antrean truk yang akan masuk ke.Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (27/5/2022). [ANTARA/ I.C.Senjaya]

SuaraJawaTengah.id - Pelabuhan Tanjung Emas masih digenangi banjir rob. Hal itu tentu saja menggagu aktivitas ekonomi di kawasan tersebut. 

Pada Jumat (27/5/2022), antrean truk yang akan masuk ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang  mengular di depan pintu utama pelabuhan yang beberapa hari terakhir tergenang banjir rob akibat tanggul laut yang jebol itu.

Antrean truk mengular di sejumlah jalan menuju pelabuhan, seperti Jalan Arteri Yos Sudarso dan Jalan Ronggowarsito.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit membenarkan antrean panjang kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan itu.

Baca Juga: Viral Kasus Perundungan Siswa SMP, LBH APIK Nilai Perlunya Sanksi Pada Pelaku

"Anggota sudah di lapangan untuk membantu mengatur arus lalu lintas," katanya

Sementara itu, kondisi pintu masuk utama pelabuhan Semarang tersebut sudah tidak lagi tergenang.

Genangan rob hanya ada di sisi timur pintu utama yang merupakan pos IV pelabuhan itu.

"Sudah tidak ada genangan di depan pintu masuk. Untuk genangan di dalam, mobil pribadi sudah bisa melintas," kata salah seorang petugas pelabuhan yang membantu mengatur truk yang akan masuk.

Sementara Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono mengatakan proses penambalan tanggul laut yang jebol di kawasan Lamicitra di kompleks Pelabuhan Tanjung Emas Semarang kembali dilanjutkan hari ini.

Baca Juga: BRIN: Seruak Badai Pemicu Banjir Rob Pantura Jawa, Bukan Faktor Astronomis

"Kemarin sempat dihentikan sementara karena air pasang serta turun hujan," katanya.

Sebelumnya, tanggul laut di kawasan Lamicitra yang jebol mengakibatkan banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sejak 23 Mei 2022.

Tingginya limpasan air laut yang terjadi dalam sepekan terakhir yang melanda pesisir Utara Jawa Tengah itu diduga sebagai penyebab tanggul laut tersebut jebol. [ANTARA]

Load More