SuaraJawaTengah.id - Merawat keragaman bukan lagi ucapan belaka bagi warga Dusun Karangwatu, Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan. Di kampung ini, memetri Pancasila menjadi laku hidup sehari-hari.
Dengan luas wilayah 28,61 kilometer persegi, di wilayah Kecamatan Muntilan berkumpul pusat pendidikan agama dan tempat ibadat bersejarah. Pondok Pesantren “Darussalam” Watu Congol, Klenteng Hok An Kiong, dan Gereja St Antonius Pasturan.
"Beragam agama disini pun akur. Contohnya (di Karagwatu) ada gereja GKI Muntilan, klenteng, terus masjid," kata Esworo Ketua RT 01, Dusun Karangwatu, Muntilan, Selasa (31/5/2022).
Esworo menyambut baik saat dusunnya ditunjuk sebagai kampung mural wayang Pancasila. Dia menilai, banyak falsafah pada cerita wayang sarat nilai toleransi dan keberagaman.
Baca Juga: Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022, Paling Menarik
"Saya sangat mendukung karena kawula muda, generasi milenial bisa mengenal tokoh-tokoh wayang. Jadi falsafah Jawa harus kita hidupkan kembali," ujar Esworo.
Sebanyak 9 panel mural wayang Pancasila digambar pada tembok sepanjang 35 meter. Masing-masing menampilkan tokoh sentral ponokawan (Semar, Bagong, Petruk, Gareng) yang mengejawantahkan nilai sila Pancasila.
Salah satunya mural Abimanyu sedang menghadap punokawan dengan latar belakang rumah-rumah ibadah. Kemudian panel mural ponokawan mengenakan pakaian adat yang memvisualisassi keragaman budaya di Indonesia.
"Gambar ponokawan sedang bermusyawarah, menggambarkan sila keempat. Juga Puntodewo bersama ponokawan sedang menanam pohon yang menggambarkan pelestarian alam," ujar seniman wayang, Yulius Iswanto.
Yulius Iswanto ditunjuk sebagai orang yang bertanggung jawab membuat sket dasar mural wayang Pancasila. Sedangkan pewarnaan dibantu 17 warga Dusun Karangwatu.
Baca Juga: Kapan Sidang Pertama BPUPKI? Begini Hasilnya yang Menjadi Sejarah Hari Lahir Pancasila
"Konsepnya (membuat mural) kurang lebih 13 hari. Saya minta rekan-rekan untuk segera mewujudkan ini. Saya yang membuat semua sket. Teman-teman membantu mewarnai."
Berita Terkait
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Magelang Tanpa Macet dari Semarang, Jogja dan Purwokerto
-
Alun-Alun Pancasila Kebumen, Destinasi Buka Puasa yang Anti-Mainstream!
-
Ketua Pemuda Pancasila Larang Anggota Minta THR ke Masyarakat atau Pelaku Usaha
-
Sehari Sebelum Pengesahan, Mahasiswa Trisakti Geruduk Gedung DPR Nyatakan Tolak RUU TNI
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi