SuaraJawaTengah.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menuai sorotan usai memberikan rompi berwarna biru kepada salah satu BUMN PT PLN Persero.
Alasan KPK memberi rompi berwarna biru itu sebagai bentuk komitmen PLN "Anti Pakai Rompi Orange" yang biasa dipakai KPK terhadap pelaku korupsi.
Penyematan dan penyerahan rompi biru tersebut dilakukan oleh Pimpinan KPK, Nurul Ghufron kepada manajemen PLN, pada Selasa 31 Mei 2022.
"PLN adalah BUMN pertama di dunia usaha yang secara aktif melawan korupsi, melakukan berbagai terobosan dalam pencegahan korupsi bersama KPK," ujar Plt Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardian.
Wawan berharap, dengan langkah PLN ini bisa mendorong para pelaku dunia usaha, khususnya perusahaan BUMN lainnya, untuk meningkatkan daya saing ekonomi nasional dengan tetap mengedepankan persaingan usaha yang berintegritas.
"Kami berharap komitmen direksi dan pegawai dalam rangka meningkatkan integritas dan tata kelola perusahaan yang baik terus berjalan,” paparnya.
Menanggapi hal itu, pengamat politik Abdillah Toha geleng-geleng kepala dengan apa yang dilakukan KPK tersebut.
Ketimbang memberi rompi berwarna biru. Menurut Abdillah Toha sebaiknya KPK lebih fokus untuk memperbaiki sistem pengawasan maupun hukuman yang berat bagi pelaku koruptor.
"Kagum terhadap kreativitas KPK. Negeri lain tidak mampu berpikir sejauh itu. Mereka mencegah korupsi dengan memperbaiki sistem pengawasan dan menghukum berat koruptor. Kita dengan membuat rompi baru. Jenius," kata Abdillah Toha melalui akun twitternya.
Baca Juga: Kejagung Sita Uang Rp20 Miliar Milik Tersangka Asabri
Cuitan Abdillah Toha itu rupanya dikomentari oleh Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, K.H Mustofa Bisri alias Gus Mus.
Ulama asal Rembang berusia 77 tahun tersebut hanya membubuhkan tiga emoticon tertawa. Diduga kuat tweet Gus Mus itu untuk menertawai kebijakan KPK yang membuat rompi biru untuk menangkal korupsi.
Para warganet di kolom komentar pun tak kalah pedes dan kocaknya dalam mengomentari kebijakan baru KPK tersebut.
"Makin ganas aja komisi yg satu ini ganas lucunya. Jadi Komisi Paling Kocak," ujar akun @yoyokbona**.
"Hanya bisa tersenyum, koruptor makin kreatif bukan KPKnya," tutur akun @dayat**.
"Pancen nyenengke KPK iki, sampe mbah Mus kepingkel," imbuh akun @zall**.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025