Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 04 Juni 2022 | 16:18 WIB
Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo Subianto saat meninjau vaksinasi massal di Samarinda. Survei SMRC menyebut pemilih Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 yang berniat mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 menunjukkan tren peningkatan.. (Foto Dok, BPMI)

"Tapi basis Ganjar ini sama dengan Jokowi. Keduanya kuat di Jawa Tengah. Ganjar sekarang Gubernur Jawa Tengah,” ucapnya.
 Kemudian, kata dia, Prabowo yang mendapatkan limpahan suara lebih banyak dari Anies karena hubungan kedua tokoh dengan Jokowi.

“Meskipun tadinya lawan pada Pilpres (2019), Prabowo belakangan bergabung di kabinet Jokowi," ucapnya.

Anies, menurut dia, yang sebelumnya berada di kubu Jokowi, sempat diberhentikan oleh Jokowi dari posisi menteri, kemudian belakangan berlawanan dengan Jokowi.

"Maju jadi gubernur didukung partai-partai yang bukan pendukung Jokowi. Jadi publik menilai hubungan Jokowi dengan Anies tidak baik," katanya.

Baca Juga: Disambut Founder Formula E Alberto Longo di JIEC, Presiden Jokowi Bakal Agendakan Hal Ini

Load More