SuaraJawaTengah.id - Tiket masuk kawasan Candi Arjuna Dieng, Banjarnegara, dinilai masih terlalu murah.
Plt Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Agung Yusianto mengatakan, tiket masuk wisata Dieng hanya dipatok seharga Rp 20 ribu per orang.
Tak hanya untuk Kawasan Candi, harga tiket tersebut sudah termasuk tiket masuk objek wisata Kawah Sikidang.
“Kalau tiket di Banjarnegara, masuk Candi itu dikenakan tiket terusan seharga Rp 20 ribu. Itu untuk masuk Candi dan kawah sikidang,” ungkapnya saat dihubungi Suarajawatengah.id, Selasa (7/6/2022).
Dengan begitu, harga tiket masuk ke kawasan Candi Dieng hanya dibandrol Rp10 ribu per orang. Angka tersebut menurutnya masih terlalu murah untuk sebuah peninggalan sejarah.
“Masih terlalu murah untuk sebuah destinasi wisata yang punya nilai sejarah tinggi. Termasuk objek Wisata Kawah Sikidang yang Agung,” ujarnya.
Ia menyebut, pihaknya sudah melakukan survey kepada wisatawan terkait harga tiket Dieng. Hasilnya, 87 persen wisatawan mengakui harga tiket Dieng tergolong murah.
“Idealnya, tiket terusannya Rp30 ribu tapi diimbangi dengan fasilitas. Karena masih terlalu murah akan dilakukan pengembangan, Kami melakukan survey kepada wisatawan dan 87 persen koresponden mengatakan bahwa harga tiket Dieng, murah. Dan harga tiket wisata itu rata-rata Rp20 ribu,” kata dia.
Sedangkan terkait aturan kunjungan di kompleks Candi, pihaknya melakukan koordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Dieng, Ada Telaga Warna Hingga Kawah
Namun, lanjutnya, larangan menaiki Candi sudah ada sejak dulu.
“Koordinasi dengan BPCB terkait SOP dan pemeliharaan. Tapi dari awal kita sudah ada larangan naik ke candi, hanya saja masyarakat kurang diedukasi, itu kewajiban kami memberikan edukasi,” lanjutnya.
Menurutnya, tingkat narsis masyarakat masih tinggi sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk edukasi.
“Ya tahu sendiri bagaimana masyarakat saat berkunjung. Karena tingkat narsisnya tinggi. Tapi saya rasa jika edukasi terus dilakukan, masyarakat akan paham,” kata dia.
Terpisah, Kepala UPT Dieng Banjarnegara, Sri Utami mengatakan, di kompleks Candi Arjuna sudah terdapat peringatan larangan agar wisatawan dilarang menaiki Candi.
“Sudah ada tulisan larangan di setiap Candi yang terpasang,” kata Uut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota