SuaraJawaTengah.id - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda mengolok-olok sikap Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI Anwar Abbas yang meminta aparat untuk segera mengusut pemilik reso Babiambo.
Anwar Abbas meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus nasi padang Babiambo di Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara. Anwar menginginkan agar pemilik rumah makan itu diproses hukum.
Namun, permintaan itu justru mendapat tanggapan pedas dari pegiat media sosial, Permadi Arya atau Abu Janda melalui akun Instagram @permadiaktivis2.
“Lagi Rame Nih gaes. cuma gara-gara jualan rendang babi pake nama "babiambo", ribut bawa-bawa SARA ke polisi mau ke pengadilan segala,” tulis Abu Janda dalam keterangan unggahan tangakapan layar pemberitaan sikap waktum MUI terhadap pemilik resto Babiambo, Jumat (10/6).
“Ribet amat hidupnya ya wong-wong iki?,” lanjutnya.
Kemudian Ia menyinggung sikap orang-orang yang masih sering memikirkan hal-hal sara.
“Elon Musk udah ngurusin ke planet Mars, Tiongkok udah ngurusin stasiun ruang angkasa, Indonesia masih ngurusin rendang babi,” ujarnya.
“Paham kan kenapa bangsa ini bisa dijajah 350 tahun?,” pungkasnya.
Sontak saja, unggahan Abu Janda itu mendapat banyak tanggapan warganet melalui kolom komentar.
Baca Juga: Terpopuler: Pemulangan Jenazah Eril, Jasad Emmeril Kahn Mumtadz Tetap Utuh
‘‘Padahal kalau ada restoran masakan china yang HALAL, orang china juga tidak tersinggung,” ujar akun @iv****.
“Itu hak orang Cina dan Minang sebagai yg punya makanan. Kalau orang Minang protes apa hak kamu? Kamu orang Minang?,” Jawab akun @***.
“Meminta Polri bijak, tidak usah terima laporan seperti ini,” sindir akun @dav***.
“Gua yakin, Polisi juga pada ketawa kalo mereka ngelaporin hal ini,” ucap akun @han***.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus nasi padang Babiambo di Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara. Anwar menginginkan agar pemilik rumah makan itu diproses hukum.
"Saya meminta pihak kepolisian agar turun dan menyelesaikan persoalan ini secepatnya serta menyeret yang bersangkutan ke pengadilan," ujar Anwar Abbas dalam keterangannya, Jumat (10/6/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif