SuaraJawaTengah.id - Libur sekolah membuat anak akan bosan di rumah. Lalu kegiatan apa yang cocok dilakukan saat musim libur sekolah?
Mengisi liburan sekolah tak perlu harus dengan bepergian ke tempat wisata di luar kota. Di rumah, orang tua juga dapat mengajak anak bermain sambil belajar untuk terus mengasah kemampuan dan kreativitas mereka.
"Kita bisa mulai dengan kegiatan di rumah dulu. Kita membiasakan anak-anak bisa senang dengan hal-hal sederhana, ada kertas, spidol, crayon. Jadi kalau anak-anak bosan di rumah enggak 'ngapa-ngapain', cuma nonton tv atau main game, ada banyak hal yang bisa dilakukan," kata Tita Djumaryo, owner Ganara Art, dikutip dari ANTARA pada Rabu (15/6/2022).
Dia menambahkan bahwa melalui kegiatan bermain sambil belajar, orang tua juga dapat memperhatikan langsung apa yang telah dikuasai dan belum dikuasai anak.
Menurut Tita, aktivitas seperti seni lukis, seni kerajinan tangan, seni menari, dan bernyanyi dapat menjadi aktivitas yang mudah dilakukan oleh siapa pun dan di mana pun berada. Orang tua dapat berkreasi untuk memadupadankan aktivitas agar lebih menarik, seperti melukis di kanvas atau mug, dan melakukan stamping di tas kanvas polos.
Namun, tak dapat dipungkiri bahwa suasana hati anak kadang sulit ditebak. Untuk itu, agar si kecil tetap semangat dan gembira, pastikan untuk mengkomunikasikan dengan tenang dan jelas tentang aktivitas seru yang akan dilakukan.
Sebelum memulai aktivitas, awali dengan storytelling untuk menciptakan imajinasi anak dan membuat mereka menjadi lebih antusias.
Jika anak sudah mulai menunjukkan tidak fokus, orang tua dapat menyisipkan aktivitas bernyanyi bersama atau senam kecil yang bisa menambah keceriaan.
"Jadi ya sebetulnya kita juga harus suka dengan kegiatannya. Ibu-ibu harus lebih percaya diri untuk melakukan berbagai hal kreatif dengan anak. Kalau kita melakukan berbagai hal dengan keceriaan, anak juga akan melihat 'oh ternyata ini menyenangkan ya'," imbuh Tita.
Baca Juga: Kapan Liburan Anak Sekolah 2022? Cek Jadwalnya untuk Jakarta, Jabar, Jatim, Yogya hingga Bali
Hal yang juga tak kalah penting adalah mengapresiasi proses dan hasil anak. Meski hasil kreativitas anak tak sesuai dengan ekspektasi orang tua, tetap berikan apresiasi dengan kalimat afirmasi. Orang tua juga bisa memberikan hadiah seperti makanan kesukaannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan