SuaraJawaTengah.id - Perusahaan riset pasar International Data Corporation (IDC) mengungkapkan bahwa pasar ponsel Indonesia melemah pada kuartal pertama 2022, salah satunya karena daya beli masyarakat rendah.
Pasar ponsel Indonesia kuartal pertama 2022 menunjukkan penurunan sebesar 17,3 persen dibandingkan kuartal pertama 2021, demikian data IDC yang dipublikasikan. Pengiriman ponsel di Indonesia dalam periode itu sebanyak 8,9 juta unit.
IDC menemukan penurunan ini terjadi karena daya beli masyarakat rendah, yang disebabkan peningkatan harga barang termasuk untuk ponsel.
"Kenaikan harga diperkirakan akan memberikan tekanan lebih pada daya beli masyarakat. Di sisi lain, ada kemungkinan vendor tidak dapat menyerap kenaikan harga jika melewati batas tertentu. Hal ini berpotensi meningkatkan harga jual rata-rata," kata analis IDC Indonesia, Vanesa Aurelia dikutip dari ANTARA Kamis (16/6/2022).
Baca Juga: Spesialis Pencuri Ponsel Lintas Daerah Dibekuk di Bontang, Sampai Lupa Pernah Nyolong di Mana Aja
Krisis pasokan semikonduktor berdampak pada pasokan ponsel murah di Indonesia. Hal ini juga turut menjadi penyebab penurunan pasar ponsel pada kuartal pertama 2022.
IDC melihat ponsel murah, di bawah 200 dolar Amerika Serikat, mengalami kendala besar karena kendala pasokan chipset 4G. Akibatnya, pasar ponsel murah juga mengalami penurunan yaitu sebesar 22 persen secara year-on-year.
Berbagai faktor ini menyebabkan tekanan pada kuartal yang secara musiman memang biasanya rendah.
Lima terpopuler
Berdasarkan data IDC Quarterly Mobile Phone Tracker Q1 2022, Samsung menduduki peringkat teratas ponsel dari segi pengiriman. Merk dari Korea Selatan ini mengapalkan 2,1 juta ponsel pada periode tersebut.
Baca Juga: 5 Tips Tingkatkan Performa Smartphone Android
Menurut IDC, Samsung bisa kembali menempati posisi teratas setelah dua tahun berkat ponsel flagship dan murah, yakni Galaxy S22 dan Galaxy A03. Galaxy S22 meningkatkan pangsa pasar merk tersebut untuk segmen 5G sebesar 40 persen.
Pada kuartal itu, Samsung menguasai pangsa pasar sebesar 23,3 persen.
Posisi kedua diraih OPPO, dengan pangsa pasar 20,2 persen. Pertumbuhan merk ini disokong segmen menengah (rentang harga 200 - 400 dolar AS) yaitu A95 dan A76.
Pangsa pasar OPPO untuk 5G hanya sebesar 3,7 persen pada kuartal I 2022, jauh lebih rendah dibandingkan kuartal I 2021 yang mencapai 26,4 persen. IDC melihat penurunan ini disebabkan merk lain semakin banyak merilis ponsel 5G di Indonesia.
Merk vivo menduduki tempat ketiga dengan pangsa pasar 17,1 persen, ia mengirimkan 1,5 juta unit ponsel. Pendorong utama vivo adalah Y15s dan Y21.
Xiaomi bertahan di tempat keempat meski mengalami kendala pasokan pada dua bulan pertama tahun ini. Pasokan mereka, menurut IDC, kembali naik pada Maret sehingga mereka bisa meningkatkan segmen low-end (100 - 200 dolar AS) dan menengah.
Xiaomi mendapatkan pangsa pasar sebesar 14,6 persen pada kuartal pertama 2022, dengan pengiriman 1,3 juta unit.
IDC menyatakan Xiaomi adalah pemain terbesar kedua untuk segmen ponsel 5G di Indonesia.
Di tempat terakhir, terdapat merk realme, dengan pangsa pasar 12,3 persen dan pengiriman 1,1 juta unit. Menurut IDC, merk ini berjaya pada segmen menengah.
Berita Terkait
-
Bergaya dengan iPhone Sewaan? Pikirkan Lagi! Ini Risiko yang Harus Kamu Tahu
-
Render Terbaru Ungkap Desain Lengkap Motorola Razr 60 dan Razr 60 Ultra
-
POCO M7 Pro 5G, Partner Andal Content Creator Muda yang Butuh Performa Tanpa Batas
-
Siap Libas Semua Game? POCO M7 Pro 5G Rilis, Baterai Awet, Fast Charging Ngebut!
-
Paten Beredar, Samsung Siapkan HP Lipat Empat
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
Terkini
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, Warga Diimbau Waspadai Cuaca Tak Menentu
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat