SuaraJawaTengah.id - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya menginginkan agar tidak ada perubahan terkait enam stadion tempat berlangsungnya pertandingan Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Hal itu disampaikan Iriawan di Jakarta, Kamis, menyusul kedatangan perwakilan FIFA ke Indonesia untuk mengecek persiapan Piala Dunia U-20 tersebut.
"Jadi, mudah-mudahan stadion sesuai harapan kami yakni enam ‘venue’ tersebut. Kami ingin agar lokasi Piala Dunia U-20 lebih merata di Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule dikutip dari ANTARA Jumat (17/6/2022).
Adapun enam stadion yang memang sudah disiapkan untuk Piala Dunia U-20, sesuai Instruksi Presiden Nomor 8 tahun 2020 tentang Dukungan Penyelenggaran FIFA U-20 World Cup tahun 2021 (sebelum pelaksanaannya digeser ke tahun 2023 karena pandemi COVID-19), adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Baca Juga: Sukses Antar Garuda ke Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Tetap Dipercaya Pegang Timnas Senior
Pernyataan Iriawan di atas mengisyaratkan bahwa PSSI tidak berkenan jika ada dua stadion pertandingan Piala Dunia U-20 dalam satu wilayah.
Artinya, stadion seperti Stadion Internasional Jakarta (JIS) di Jakarta Utara, yang baru selesai dibangun pada April 2022, kemungkinan besar tidak akan menjadi arena laga Piala Dunia U-20, karena wilayah Ibu Kota sudah diwakili Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Perwakilan FIFA telah berada di Indonesia untuk melihat infrastruktur Piala Dunia U-20 2023. Pada Selasa, FIFA memeriksa Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah, serta lapangan pendukung di sekitarnya.
"FIFA sudah mengunjungi beberapa ‘venue’. Kami akan malam bersama FIFA pada Jumat (17/6) malam," kata Iriawan.
Sementara terkait hasil pantauan FIFA, Iriawan menyebut bahwa ada beberapa stadion yang masih perlu perbaikan.
Baca Juga: Iwan Bule Sebut Shin Tae-yong Tetap Melatih Timnas Senior
"Stadion Si Jalak Harupat perlu diperbaiki, Jakabaring juga perlu renovasi sedikit, stadion di Bali pun demikian. Kalau Manahan bagus sekali, seperti SUGBK. Yang lain dalam kategori oke, ya," tutur dia.
Berita Terkait
-
Siapa D'Leanu Arts? Pemain Keturunan Gombong dalam Daftar Naturalisasi di Meja Yunus Nusi
-
Nasib di Tangan Sendiri, Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia 2026 dengan Cara Ini
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
Anak Thom Haye Sakit: Mungkin Ada Sesuatu yang Salah
-
Pantas Semakin Matang! Yuk Mengenal Dua Mentor Kelas Dunia Rizky Ridho
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang