SuaraJawaTengah.id - Nasib apes dialami seorang pria bernama Nirsan (44), warga RT 1 RW 3, Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas baru saja kehilangan satu-satunya motor yang digunakan untuk operasionalnya bekerja sebagai pekerja proyek di wilayah Purwokerto.
Kejadian Kamis (16/6/2022) sekitar pukul 21.15 WIB, tak mungkin terlupakan dalam hidupnya. Rute yang biasa ia lewati berangkat dan pulang kerja tiba-tiba terasa mengerikan. Pasalnya ia baru saja dibegal di jalan Raya Baturraden, Kabupaten Banyumas.
"Jadi sekitar 15 menit setelah saya pulang dari kerja proyek, sampai di depan bekas Warung Ndeso Baturraden, tiba-tiba saya dipepet sama dua orang berboncengan," katanya kepada Suarajawatengah.id, Jumat (17/6/2022).
Saat itu, kondisi jalanan sedang sepi dan licin karena hujan. Hal itulah yang membuatnya kemudian terpeleset saat akan berhenti.
Ia sebelumnya tidak menyadari jika dibuntuti oleh begal. Ketika itu, begal tersebut membentak dan memberikan ancaman kepada Nirsan dengan bahasa Indonesia.
"Jangan teriak kamu anji*g!," serunya menirukan begal tersebut.
Wajah trauma masih nampak jelas. Beberapa kali suaranya melirih karena masih ingat kejadian semalam.
Bagaimana tidak? Nyawanya nyaris hilang karena tertusuk senjata tajam yang dibawa oleh dua begal tersebut sambil membentak.
"Dia tiba-tiba ambil senjata tajam dari pinggang dan hampir menusuk saya. Tapi refleks saya halangi pakai tangan kosong dengan mendorong dan hampir jatuh. Ini tangan saya tiga jarinya terluka, sampai kelihatan tulangnya," terangnya.
Baca Juga: Warga Cikeas Dibegal di Jalan Raya Ciangsana Saat Berangkat Kerja, Alami Luka Bacok di Leher
Beruntung ia bisa menyelamatkan diri dengan berlari ke arah bawah menuju kantor Polsek Baturraden yang jaraknya sekitar 1 km dengan meninggalkan sepeda motor Honda Beat berwarna hitam dengan nopol R 6450 YS. Kondisi permukiman yang dilewati saat itu sepi.
"Saya langsung lari karena panik. Sempat lepas sandal juga karena licin biar larinya bisa lebih cepat. Motor saya tinggalkan di situ. Kejadiannya sangat cepat sekali," tuturnya.
Usai sampai Polsek, dirinya langsung membuat laporan. Bersama dengan petugas kepolisian, ia kemudian kembali ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
"Pas balik ke sana, (motor) sudah tidak ada. Tapi saya sudah bikin laporan langsung ke polisi," jelasnya.
Menurutnya, ia tidak mengenali kedua wajah begal tersebut. Pasalnya, mereka menggunakan helm dan masker. Yang diingat perawakannya yang hampir menusuk bertubuh gempal. Sedangkan yang mengendarai motor bertubuh kecil dan terlihat lebih muda.
"Dia tubuhnya gempal, kuat sekali. Saya didorong sampai hampir jatuh. Pakaiannya kalau tidak salah pakai jaket berwarna coklat. Karena kondisinya gelap juga di sekitar," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota