
SuaraJawaTengah.id - Partai NasDem mulai malakukan manuver politik jelang Pemilu 2024. PKS dan Partai Demokrat disebut-sebut berpeluang bakal melakukan koalisi.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan peluang koalisi bersama Partai Demokrat pada Pemilu 2024.
"Kemungkinannya cukup besar," kata Surya usai bertemu Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Surya mengatakan pembahasan koalisi belum dibahas dalam pertemuan tersebut. Namun kata dia, kunjungan itu akan semakin mempererat komunikasi dan silaturahim yang sudah terbina selama ini.
"Kunjungan ini dalam suasana kekerabatan, bertukar pikiran tentang isu-isu aktual pada saat ini," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan partai-nya nyaman bersama Partai NasDem yang dipimpin Surya Paloh.
"Saya bisa pastikan, hubungan kami terasa nyaman, semakin hari semakin kuat dan juga lebih terbuka," ucapnya.
AHY mengungkapkan dalam pertemuan tersebut Surya Paloh juga mengingatkan untuk tidak terburu-buru, selalu di-upadate dengan baik, karena politik begitu dinamis, penuh dengan kejutan dan misterius.
"Ada yang bisa disampaikan terbuka dan ada yang tertutup," ujarnya.
Baca Juga: Belum Mau Umumkan Capres-Cawapres yang Bakal Diusung, Megawati: Saya Umpetin Saja Terus
AHY menegaskan Surya Paloh sangat dekat dengan keluarga besar Partai Demokrat. Karena telah berjuang bersama sejak tahun 2004, saat bersama Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebelumnya, Surya Paloh telah menerima kunjungan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu di Kantor DPP NasDem dalam hal penjajakan persiapan koalisi jelang Pemilu 2024.
Dalam pertemuan dua partai politik itu, telah disepakati tiga poin penting yakni Membangun kesadaran masyarakat untuk tetap mengungkapkan harkat martabat dirinya sebagai warganegara dalam nilai nilai Pancasila di atas kepentingan kelompok dan golongan.
Menjadikan pemilu serentak 2024 sebagai instrumen demokrasi yang penuh semangat toleransi dan persatuan bangsa.
Menyepakati persiapan kerjasama Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 dalam waktu yang ditentukan bersama. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Gusti Bhre Dicopot dari Komisaris PT KAI, Bersih-bersih Orang Dekat Gibran Dimulai?
-
Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
-
5 City Car Bekas di Bawah 100 Juta, Serba Hemat Pilihan Cerdas Pekerja Muda
-
Harta Kekayaan Menkeu Sri Mulyani Usai Singgung Kecilnya Gaji Guru dan Dosen
-
IHSG Cetak Rekor, Pagi Ini Tembus Level 7.800
Terkini
-
Banjir Air Mineral di Alun-alun Pati: Balasan Menohok Warga Atas Ucapan Arogan Bupati Sudewo
-
Kantor Kejaksaan Dijaga TNI, Kajati Jateng Wanti-wanti: Jangan Arogan dan Sulitkan Warga!
-
Mahasiswa Temanggung Merapat! Beasiswa S1 Rp 6 Juta per Tahun dari Baznas, Kuota Masih Separuh!
-
Viral PBB Lansia Naik 400 Persen di Ambarawa, Kaget Setengah Mati Lihat Tagihan Tembus Rp872 Ribu
-
Semen Gresik Gandeng Warga Dowan Jadi Desa Tangguh Bencana: Ini Langkah Nyata yang Dilakukan!