
SuaraJawaTengah.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi dengan ulama KH Yusuf Chludori (Gus Yusuf) yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam atau Ponpes Salaf, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jumat (25/6/2022) malam.
Keduanya membahas berbagai hal seperti situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kedatangan Kapolri bersama beberapa pejabat utama Polri seperti Irjen Pol Argo Yuwono, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi serta jajaran Polres Magelang disambut hangat para pengasuh Ponpes API.
Dalam pertemuannya di kediaman Gus Yusuf, Kapolri menyatakan kegembiraannya bisa bertemu para pengasuh ponpes sehingga bisa menyampaikan langsung persoalan-persoalan penting yang dihadapi bangsa, terutama masalah kamtibmas.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada kalangan pesantren telah membantu sosialisasi dan pelaksanaan vaksinasi sehingga membuat pandemi dikendalikan dan Indonesia menjadi negara paling berhasil menangani Covid-19," kata Listyo Sigit dilansir dari ANTARA, Sabtu (25/6/2022).
Kapolri juga menyinggung situasi nasional yang sudah masuk tahun politik menjelang Pemilu 2024 dan suasana kondusif keamanan, serta ketertiban masyarakat menentukan posisi Indonesia ke depan.
"Jika kamtibmas kondusif semua bisa memulai recovery ekonomi dengan kembali menarik investor," katanya.
Kapolri menitipkan pesan kepada Gus Yusuf untuk menyampaikan kepada para elit politik agar pada Pemilu 2024 bisa sama sama menjaga kondusifitas.
Hal tersebut disambut baik Gus Yusuf yang mengapresiasi sikap Kapolri yang proaktif dan pihaknya selalu siap bersinergi dengan Polri.
Baca Juga: Sambut HUT Bhayangkara ke-76, Polri Bagikan Ribuan Sembako ke Pemulung di Bantar Gebang
Bahkan tanpa diminta pun, lanjut Gus Yusuf, para ulama selama ini telah banyak membantu pemerintah dalam semua urusan.
"Saya akan sampaikan kepada para kiai dan juga tokoh tokoh politik, harapan-harapan dari Kapolri ini, terutama soal keamanan dan ketertiban," ujar Gus Yusuf yang juga Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng ini.
Berita Terkait
-
Belum Ada Tersangka di Kasus Tewasnya Dua Bobotoh, Kapolri Diminta Evaluasi Kapolda Jabar
-
Sebut Sinergitas TNI-Polri Penting Demi Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kapolri: Kalau Tidak, Jangan Pernah Mimpi
-
Kasus Tewasnya 2 Bobotoh Belum Ada Tersangka, Kapolri Didesak Evaluasi Kapolda Jabar hingga Copot Kapolrestabes Bandung
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
Terkini
-
BRI Ungaran Dorong Agen BRILink Aktif Dukung Layanan BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Informal
-
Viral Dugaan Pungli Iuran Beli NMAX untuk Sekda Pensiun di Kabupaten Semarang!
-
Viral! Tiga Anak di Sragen Terancam Hukuman Penjara Usai Coret Bendera Merah Putih
-
7 Ide Desain Teras Joglo Kekinian, Cocok untuk Rumah Besar Hingga Minimalis
-
Goodbye Jazz Atas Awan! Dieng Culture Festival 2025 Pilih Kembali ke Akar Budaya