SuaraJawaTengah.id - Pemilik kendaraan wajib melakukan pergantian oli secara berkala guna menjaga kondisi mesin tetap optimal sekaligus menjaga keawetan komponen-komponen di dalamnya.
Pelumas atau oli mesin umumnya dilengkapi beragam kandungan, misalnya zat aditif yang bertujuan meningkatkan kualitas base oil dan atau memberikan property baru dari sebuah produk pelumas.
Berikut lima fungsi penting oli mesin kendaraan dilansir siaran pers Pertamina Lubricants (PTPL) pada Sabtu (25/6/2022).
1. Pelumas
Fungsi utama oli mesin adalah memberikan pelumasan terhadap setiap komponen mesin yang membutuhkan pelumasan. Keberadaan oli itulah yang bertugas mencegah terjadinya gesekan antarsuku cadang seperti piston dan dinding silinder. Meski begitu, pemilik harus jeli memilih produk berkualitas dengan spesifikasi sesuai kebutuhan kendaraan.
2. Mencegah kebocoran gas di ruang bakar
Selain pelumasan, oli mesin juga berfungsi mencegah terjadinya kebocoran gas di ruang bakar. Pada dasarnya oli memiliki kemampuan melumasi setiap komponen di dalam mesin. Sebagai contoh saat melumasi antara dinding silinder dan piston, salah satu tugas oli mesin di sini adalah menjadi "perapat" antar-keduanya agar tak ada kebocoran gas di ruang atas maupun bawah piston.
3. Mendinginkan mesin
Suhu panas pada mesin lumrah terjadi manakala komponen di dalam mesin bekerja. Tapi dengan adanya oli mesin di sana yang bertugas mendinginkan, suhu mesin akan tetap ideal.
Baca Juga: Heboh Oli Merek Shell Berlogo Yamaha pada Tutupnya, Publik: Limited Edition Mbah
Namun, jangan berharap kondisi itu terasa ketika Anda telat atau bahkan lupa melakukan penggantian oli. Untuk diketahui, pada kasus tertentu oli mesin juga dapat menguap seiring pemakaian.
"Karena tugasnya yang seperti itu, maka oli mesin mempunyai masa pakai atau usia pakai yang berkisar selama 6 bulan atau sekian kilometer, mana yang tercapai terlebih dahulu. Rekomendasi tersebut biasanya dicantumkan oleh pabrikan kendaraan di manual book,” kata Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL).
4. Pengendali kontaminan
Meski bertugas melindungi, gesekan antar komponen mesin sejatinya tidak dapat dihindari. Tapi oli mesin inilah yang berfungsi menjadi pengendali kontaminan, sebut saja logam-logam dari hasil gesekan antar spare parts. Oli nantinya akan membawa serpihan atau kotoran-kotoran tersebut ke filter.
5. Mencegah karat
Seperti diketahui, setiap komponen mesin terbuat dari bahan logam. Maka sangat wajar jika karat akan mengintai. Untuk itu, keberadaan oli dapat mencegah karat yang menghinggapi bagian-bagian mesin itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Ancaman Krisis Finansial Intai Gen Z, Melek Asuransi Jadi Kunci Resolusi Tahun Depan
-
Lewat RUPSLB 2025, Semen Gresik Tetapkan Direktur Utama dan Komisaris Baru
-
5 Pilihan Rental Mobil di Semarang untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Libur Nataru Dijamin Irit! Pertamina Tebar Cashback BBM 20 Persen, Diskon Gas hingga Hotel
-
Genjot Ekonomi Baru, Ahmad Luthfi Minta Kabupaten dan Kota Perbanyak Forum Investasi