SuaraJawaTengah.id - Penemuan Bayi di Surbaya membuat geger masyarakat. Pasalnya bayi tersebut ditinggal orang tuanya ke Jogja untuk mengikuti gathering.
Bayi tersebut ditemukan di Siwalankerto Gang Anggur, Kota Surabaya pada Sabtu (25/6/2022).
Menyadur dari beritajatim.com, jasad bayi laki-laki berusia 5 bulan yang tewas dengan kondisi membusuk. Diduga bayi tersebut sudah tewas sejak Rabu (22/06/2022).
Ketua RT 7 RW 2 Kelurahan Siwalankerto, Mashuri menjelaskan, penemuan jasad bayi di rumah bernomor 121 ini bermula ketika nenek korban yang diduga sudah tidak tahan dengan bau yang ditimbulkan, memberi tahu kepada salah satu warga.
"Langsung keponakan saya ini telepon ke puskesmas, kemudian diarahkan ke 112. Setelah mencuat di masyarakat, akhirnya di cek disini ternyata ada penemuan bayi sudah meninggal sejak Rabu lalu," katanya di lokasi kejadian, Sabtu (25/6/2022) malam.
Menurut informasi dari keluarga yang dihimpun Mashuri, bayi malang ini sudah meninggal sejak Rabu dan kedua orang tua memberi tahu kepada neneknya agar tidak menghubungi sanak saudara dan tetangga.
"Sebelum meninggalkan rumah memang (pelaku) sempat bilang ke orang tuanya, bahwasanya anak ini sudah meninggal tapi gak boleh memberikan informasi kepada tetangga ataupun saudara," paparnya.
Mashuri menambahkan, bayi dari pasangan berinesia RI dan EK ini hasil hubungan nikah siri.
Ia tak mau berspekulasi banyak, terkait penyebab kematian korban, hingga mengapa pasangan tersebut tak mau menguburkan jasadnya.
Baca Juga: Bayi Diduga Terinfeksi Hepatitis Meninggal di RSUP Adam Malik, Ini Penjelasan Dokter
"Kita gak tahu dasarnya kenapa gak boleh diinformasikan ke warga. Mungkin dari sisi administrasi kan nikah siri," tambahnya.
Bahkan, Riky dan Eka diduga kuat mengetahui jika anaknya sudah tewas. Namun, pada Jumat (24/6/2022) kemarin, mereka pergi ke Jogja dan mengaku ada acara pertemuan.
"Jumat kemarin pergi ke Jogja katanya ada acara gathering. Mungkin ibunya ini sudah gak kuat dengan baunya. Sehingga memberikan informasi kepada masyarakat yg ditemui pertama," pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, nenek korban dan salah satu tetangga telah dibawa polisi ke Mapolsek Wonocolo guna dimintai keterangan lebih lanjut.
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, AKP Ristitanto saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan, kasus ini tengah dalam penyelidikan.
"Iya Mas . Masih kita selidiki dulu Mas, sabar dulu ya," singkatnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan