Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 27 Juni 2022 | 08:57 WIB
Massa GP Ansor Kota Bandung Geruduk Holywings. [Antara]

SuaraJawaTengah.id - Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir turut buka suara terkait penggerdukkan Holywings oleh GP Ansor Kota Bandung.

Menurut Gus Nadir, aksi GP Anhor tersebut dalam merespon kasus Holywings yang mempromosikan minuman gratis atas nama Muhammad dinilai kurang tepat.

"Ini kok jadinya Ansor rasa FPI," kata Gus Nadir melakui akun twitternya.

Beruntung aksi penggerudukkan oleh GP Anshor Kota Bandung itu sudah ditegur langsung oleh PBNU.

Baca Juga: Promo Miras 'Muhammad dan Maria' Ratusan Umat Muslim di Bogor Bersholawat di Eks Holywings, Netizen: Setannya Kepanasan

"Syukurlah sudah ditegur oleh PBNU," tandasnya.

Cuitan Gus Nadir soal GP Ansor

Sontak saja cuitan Gus Nadir itu langsung diserbu komentar warganet. Sebagian besar dari mereka turut menyentil GP Ansor Kota Bandung.

"Ansor yang lagi sepi job nih jadi yang ada. Yang penting ada jib biar dapat nasi bungkus sama angpaw mayan buat nyawer," ucap akun @thoriq**.

"Terlalu bersemangat. Harusnya cermat dan koordinasi dengan atasannya biar gak blunder. Saran, bikin grup wa khusus ketua tiap wilayah dan pusat biar semua lebih terkoordinasi," cetus akun @TimHore**.

"Mungkin karena sebagian anggota FPI sudah masuk GP Ansor Gus @na_dirs," imbuh akun @noorman**.

Baca Juga: Hotman Paris Minta Maaf, Ketua MUI: Anak Buah Abang Terlalu Kreatif

"Waduh malu dong, caranya kok emosional pakai geruduk gitu ya, kan bisa dengan cara yang lebih elegan. Toh masalahnya sudah ditangani aparat," timpal akun @gtjah**.

Sebelumnya, Salah satu outlet Holywings Indonesia di Jalan Karangsari, Kota Bandung, Jawa Barat didatangi sebanyak 30 orang yang mengatasnamakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Bandung pada Minggu (26/6/2022).

Massa GP Ansor datang untuk mengantarkan surat somasi terkait promosi yang dilakukan Holywings Indonesia dengan cara membagikan minuman keras gratis bagi mereka yang bernama Muhammad.

Surat somasi itu ditandatangani oleh Ketua GP Ansor Kota Bandung Nasrullah Jamaludin, Phd dan Sekretarisnya Dery Jamaludin Basari MM GP Ansor Kota Bandung menyatakan beberapa hal.

Hal yang pertama, GP Ansor menilai bahwa kegiatan promosi dengan mengaitkan minuman beralkohol dengan nama Muhammad adalah sebuah tindakan yang sangat menghina, melecehkan dan menistakan Yang Mulia Nabi Besar Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.

Hal yang kedua, mereka menilai bahwa upaya promo ini bertujuan untuk merusak akhlak dan masa depan generasi muda khususnya umat Islam yang dalam ajarannya jelas-jelas mengharamkan minuman keras.

Hal yang ketiga, GP Ansor Kota Bandung menilai bahwa sampai detik ini belum ada upaya yang tulus dan serius dari pemilik Holywings untuk meminta maaf kepada publik, khususnya umat Islam atas tindakan Holywings Indonesia yang telah secara jelas menghina, melecehkan dan menistakan Nabi Muhammad dan umat Islam.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More