SuaraJawaTengah.id - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menaksir penjualan New Colt L300 yang diproduksi di Filipina bisa mencapai 30 ribu unit dalam setahun pertama.
"Angka penjualan 30.000 unit di tahun pertama, tapi angka penjualan bukanlah prioritas kami. Prioritas kami adalah memberikan pengalaman terbaik untuk konsumen agar mereka senang dengan produk dan layanan kami," kata Director of Sales & Marketing Division MMKSI Tetsuro Tsuchida dikutip dari ANTARA pada Selasa (28/6/2022).
MMKSI menjelaskan, New Colt L300 yang mengusung mesin baru berstandar emisi Euro 4 itu akan didatangkan langsung dari pabrik Mitsubishi-Motors di Filipina.
Namun MMKSI yang memiliki dapur produksi di Indonesia tidak menutup kemungkinan untuk membawa kembali L300 untuk dibuat secara domestik di pabrik Cikarang.
Selain itu, lokasi perakitan di Filipina juga membuat pengiriman L300 ke Indonesia tidak akan memakan waktu lama.
"Konsumen tidak perlu khawatir mengenai proses pengiriman karena Filipina tidak jauh dari Indonesia. Kami berusaha sebaik-baiknya supaya stok tetap aman dan pengiriman terhadap konsumen tidak terdampak," sambung Tetsuro Tsuchida.
Untuk penjualan secara domestik, Diretor of Sales and Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro mengatakan bahwa wilayah Sumatera menjadi kontributor penjualan utama L300.
"Jadi penjualan L300 masih mendominasi wilayah Sumatera dengan penjualan lebih 750 unit per bulan. Sementara Jawa Timur juga memberikan angka penjualan yang positif dengan rata-rata 300 unit per bulan," kata dia.
MMKSI juga mengatakan bahwa stok L300 versi lama bermesin Euro 2 sudah mendekati habis sehingga stok L300 baru bermesin Euro 4 akan cepat masuk ke diler.
Baca Juga: Menperin: Mitsubishi Jadikan Australia Target Ekspor
New Colt L300 hadir lebih tangguh dengan mesin diesel baru berstandar Euro 4, 2.268 cc bermodel 4N14 - DOHC 4 Cylinder Inline, Direct Injection, Inter Cooler Common Rail Turbocharger, yang menghasilkan tenaga 99,25 Ps/ 3.500 RPM dan torsi 200 Nm/ 1.000-3.500 RPM.
Tenaga yang dihasilkan sekitar 40 persen lebih besar dari model sebelumnya.
New Colt L300 juga hadir dengan ukuran kargo 8 persen lebih luas atau lebih panjang 200 mm menjadi 2.630 mm, sehingga lebih unggul dan menguntungkan pengusaha dari sisi kapasitas daya angkut, yang menjadi poin utama andalan kendaraan pick-up.
Pada eksterior, New Colt L300 mendapatkan penyegaran tampilan dengan desain bumper terkini dan grille baru dengan porsi balutan chrome yang lebih banyak.
Terdapat dua pilihan varian untuk New L300 yakni, Pick-up Flat Deck dan Cab Chassis, yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kesesuaian dan kebutuhan bisnis konsumen.
New Colt L300 juga mendapatkan ubahan dengan posisi kabin lebih tinggi 100 mm guna memberikan rasa aman dengan visibilitas mengemudi yang lebih baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif