Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 30 Juni 2022 | 08:14 WIB
Penampakan embun es di Kompleks Candi Arjuna Dieng yang muncul pada akhir Juni 2022. (Suara.com/Citra Ningsih)

Hasta mengungkapkan, kemunculan embun es kali ini cukup tebal. Suhu rendahpun sudah mulai terjadi sehari sebelum kemunculan es.

"Sudah dari kemarin malam itu suhu sudah dingin, kalau oarng Dieng pasti paham ini tanda mau muncul es," ujar dia.

Sementara, Kepala UPT Dieng Kulin Banjarnegara, Sri Utami mengatakan, kemunculan embun es kali ini terjadi di sejumlah titik yaitu Kompleks Candi Arjuna, Darmasala dan Lapangan.

"Dari pantauan, embun es kali ini cukup tebal. Yang berembun es itu ada di Candi Arjuna, Darmasala dan Lapangan," kata dia saat dihubungi suarajawatengah.id, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga: Banyak Mobil Tak Kuat Jalan di Tanjakan 15 Persen Dieng

Ia mengungkapkan suhu terus menurun sejak pukul 22.00 WIB. Sampai akhirnya, suhu terendah di permukaan mencapai - 1 derajat celcius dan muncul embun es.

"Jam 10 malam itu sudah turun, sampai pada jam 4 pagi suhu sudah - 1 derajat celcius," kata dia.

Sampai pada pukul 07.00 pagi, suhu terus mengalami penurunan dan mencapai -2 derajat celcius.

"Suhu permukaan sekarang -2 derajat celcius, dan ini embun es nya masih bertahan sampai sekarang (belum mencair)," lanjutnya.

Dengan adanya fenomena embun es ini diharapkan dapat menambah daya tarik wistaawan. Sehingga, jumlah kunjungan objek wisata Candi Arjuna Dieng terus meningkat.

Baca Juga: Pemboran Sumur Ketiga PT Geodipa Dieng Segera Dimulai, Warga Dimintai Doa

"Kemarin wisatawan harian sudah mencapai 2000 pengunjung, karena sedang musim liburan. Nah ini karena ada embun es, semoga akhir pekan besok bisa nambah lagi, kalau akhir pekan lalu sudah mencapai 15ribu pengunjung," sebut Sri Utami.

Load More