SuaraJawaTengah.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini tengah menjadi sorotan dunia. Apalagi kini orang nomor satu itu berani mengunjungi negera yang tengah berperang.
Pegiat media sosial Denny Siregar menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak berambisi bisa memperpanjang periode jabatanya.
Denny mengungkapkan Presiden Jokowi punya target yang lebih tinggi dibanding hanya menjadi Presiden Indonesia, yaitu Sekjen PBB.
"Sejak awal gua udah prediksi, pak @jokowi itu gak minat 3 periode karena visinya udah Internasional, bukan lagi nasional. Ambisinya sudah tinggi, jadi Sekjen PBB," tulis Denny Siregar di twitter yang dikutip pada Kamis (30/6/2022).
Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Bertemu Vladimir Putin di Istana Kremlin, Publik: Uraa!
Hanya saja Jokowi, menurut Denny, ingin mencari sosok Presiden yang sesuai visi dan misinya.
"Dia hanya ingin tongkat estafet di nasional ini ada di tangan org yang benar, supaya legacynya bisa diteruskan," tulisnya.
Melihat cuitan Denny Siregar itu, Warganet pun langsung memberikan komentar soal Presiden Jokowi.
"Tuan rumah G20 perlu jalankan peran. Termasuk amanat menjaga perdamaian dunia dan tidak berpihak (non blok). Alhamdulillah setiap presiden terpilih menjalankannya. Saya optimis pak jokowi akan melanjutkan track record beliau sebagai pimpinan yg menyelesaiakn mslh dgn musyawarah," tulis akun @bang**********.
"Kenapa cuma sekretaris jendral PBB? Kenapa gak Jenderal PBB aja?," tulis @hel*****.
Baca Juga: Roy Suryo Diperiksa Polda Metro Kasus Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi
"Lawakanmu garing banget den,sekjen PBB," tulis @ezz*****.
Diketahui, Presiden Jokowi menjelang akhir periode kedua sering diisukan berambisi untuk memperpanjang jabatannya.
Namun demikian dibantah langsung oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Selain itu Presiden Jokowi juga mulai disorot oleh dunia. Berkat mantan wali kota solo tersebut, Indonesia terpilih Presidensi G20.
Terbaru, Presiden Jokowi mengunjungi Ukraina dan Rusia yang tengah berseteru atau perang. Jokowi disebut-sebut menjadi juru damai kedua negara itu.
Berita Terkait
-
Prabowo Bertemu Raja Charles III, Netizen Sadar Jokowi Tak Pernah ke Istana Buckingham: Nggak Bisa Bahasa Inggris?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
-
Bukan Mantan Presiden, Faisal Assegaf Sebut Peran Jokowi Saat Ini Adalah Makelar Pilkada
-
Bisa Tampung 2.500 Jemaah, Melongok Megahnya Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis