SuaraJawaTengah.id - Mantan pelatih Timnas Futsal Coach Justin turut angkat bicara terkait kontroversi calon pemain naturalisasi Jordi Amat.
Seperti diketahui belakangan ini publik ramai mengecam keputusan Jordi Amat yang berlabuh di klub Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT).
Bahkan saking kecewanya dengan keputusan tersebut. Tak sedikit dari publik yang meminta pemerintah untuk membatalkan proses naturalisasi Jordi Amat.
Menanggapi hal itu, Coach Justin sendiri mendukung proses naturalisasi Jordi Amat untuk segera dituntaskan. Sebab ia yakin dengan segundang pengalaman, Jordi Amat bakal memberi dampak banyak kepada skuat garuda.
Baca Juga: Media Spanyol Soroti Ributnya Netizen yang Minta Naturalisasi Jordi Amat Dibatalkan
"Punya banyak pengalaman di Eropa terus Jordi Amat mendadak pilih Malaysia itu sebenarnya bukan urusan kita. Itu hak dia, pasti dia juga punya urusan sendiri," ucap Coach Justin melalui kanal youtubenya.
"Selama Shin Tae-yong mau pakai dia, selama PSSI mau bekerja sama memenuhi keinginan Shin Tae-yong mau menaturalisasi (Jordi Amat) prosesnya tetap jalan," sambungnya.
Coach Justin pun heran terhadap publik yang berpikiran sempit. Menurutnya alasan publik ingin naturalisasi Jordi Amat dibatalkan hanya karena main di Liga Malaysia tidaklah logis.
"Semua orang berhak memberikan pendapat. Tapi gue pengen tau alasan logisnya. Bukan karena dia main di Liga Malaysia kan?,"
"Kalau itu memang alasannya, kenapa kita punya double standart? Beberapa pemain kita, pemain timnas juga ada yang main di Malaysia. Kalau elu benci Malaysia, kenapa nggak pukul merata saja pemain timnas nggak boleh main di Malaysia," papar Coach Justin.
Baca Juga: 3 Kerugian Timnas Indonesia Jika Naturalisasi Jordi Amat Dibatalkan
Ia pun berpesan kepada publik untuk lebih pintar dalam memberikan pendapatnya. Hal tersebut agar publik tidak mudah terpancing dengan provokasi akun-akun sosial media.
"Tapi yang gue permasalahkan, ini ada beberapa akun sosmed yang pansos yang membuat heboh hal-hal gini. Semoga kalian netizen itu lebih pintar. Tidak terpancing, tidak termakan alasan yang tidak logis itu,"
"Cobalah berpikir lebih positif lagi, karena Jordi Amat ini dengan pengalaman dia itu lebih besar untuk timnas daripada sisi negatifnya," ungkap Coach Justin.
Pria yang identik dengan kepala plontos itu mengakui bahwa JDT merupakan sebuah klub besar dengan fasilitas mewah kelas dunia.
"Walau pun gue nggak pernah nonton liga Malaysia, tapi gue sering dengar bahwa JDT ini klub yang memiliki segala fasilitas untuk menjadi tim yang bisa bersaing di Asia," tandas Coach Justin.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
3 Kerja Sama yang Bisa Dilakukan Erick Thohir dengan Tunku Mahkota Johor Pemilik JDT
-
Bertemu Erick Thohir, Mungkinkah JDT Berkompetisi di BRI Liga 1 karena Bosan Juara?
-
Kabar Buruk dari Jordi Amat H-2 Lawan Jepang, Lini Belakang Terancam Pincang
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Kenapa Tidak!
-
Tinggi Kevin Diks Vs Jordi Amat Vs Rizky Ridho, Siapa Dipasang Starter oleh Shin Tae-yong?
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Rahasia Sukses Pertashop: Pertamina Ungkap Strategi Peningkatan Pendapatan lewat NFR
-
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Kabut di Semarang Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada
-
Prabowo Dukung Cagub Jateng, Bawaslu Telusuri Potensi Pelanggaran Netralitas Presiden
-
Korupsi Pengurusan Tanah di Semarang: Mantan Lurah Sawah Besar Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
-
Target Menang di Pilkada! Kaesang Pangarep Kerahkan Pengusaha Muda Door to Door di Semarang