SuaraJawaTengah.id - Ketua DPR RI sekaligus politisi PDI Perjuangan, Puan Maharani melakukan konsolidasi internal partai di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, Selasa (5/7/2022) petang.
Jadwal yang tadinya akan dilaksanakan pukul 18.00 WIB dimajukan menjadi pukul 16.45 WIB.
Meski begitu, Puan Maharani beserta rombongan tiba di lokasi pukul 17.45 WIB. Dalam rombongan tersebut turut serta Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto atau dikenal dengan Bambang Pacul.
Sebelum tiba di kantor DPC PDIP Banyumas, Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Brebes dan Tegal. Hal tersebut disinggung oleh Bambang Pacul saat membuka arahan internal partai.
Baca Juga: Anggota F-PDIP DPRD DKI Minta Anies Tinjau Ulang Perubahan Nama Jalan di Jakarta
"Mbak Puan tadi di Brebes dan Tegal luar biasa beritanya, viral. Pakai sepatu boot, becek-becekan bareng petani. Langsung merasakan menjadi petani bawang. Pemimpin itu seperti itu, jangan hanya di sosmed," katanya disambut tepuk tangan puluhan kader PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, Selasa (5/7/2022) petang.
Dirinya meminta agar para kader mulai hari ini bisa bekerja keras untuk turun ke lapangan mencari simpatik warga masyarakat yang sudah dikenal loyalitasnya dengan partai berlogo banteng ini. Ia menyinggung agar sikap para kader tidak terpecah sebelum ada keputusan dari ketua umum.
"Mulai hari ini, fokus ke pemenangan. Kalau ada yang ajak deklarasi jangan mau. Tunggu rekomendasi dari partai. Tegak lurus keputusan partai. Jangan cuma siap, tapi mulai nyambutgawe," terangnya.
Sementara itu, Puan Maharani sebelum memberi arahan partai juga menceritakan sedikit kisahnya bersama petani bawang di Kabupaten Brebes.
"Tadi di Brebes itu panas sekali. Yang bapak-bapak aja neduh. Tapi saya ikut nanem bawang, tanpa topi lagi. Karena pada prinsipnya, pemimpin itu bukan siapa-siapa tanpa rakyat," tegasnya.
Baca Juga: Pengamat Ini Sebut Tri Rismaharini Cocok Gantikan Almarhum Tjahjo Kumolo Jadi Menpan RB
Kabupaten Banyumas memiliki sejarah panjang yang melekat pada dirinya. Ia mengklaim, pertama kali kader PDIP Banyumas berhasil jadi bupati, berkat campur tangan Puan.
"Pertama kali punya bupati karena saya turun langsung kalau tidak salah tahun 2009. Lawannya itu gajah-gajah luar biasa. Jadi saya punya sejarah panjang dengan Banyumas ini," katanya.
Di tengah sambutan, Puan Maharani sempat heran karena para kader nampak lemas dan terdiam. Ia bahkan melempar candaan sekaligus sindiran yang disambut riuh tepuk tangan para kader.
"Tadi di Brebes dan Tegal itu semangat-semangat. Ini kenapa kadernya lemas di Banyumas? Terpesona ya sama saya. Sampai waktunya tepuk tangan tidak tepuk tangan waktunya jawab tidak jawab," candanya.
Pihaknya menargetkan pada tahun 2024 di Kabupaten Banyumas, PDI Perjuangan bisa meraih hasil 33 kursi. Ia menegaskan agar para pengurus tidak lengah karena banyak yang tidak menginginkan PDIP menang.
"Target di Banyumas itu 33 kursi. Semua KSB sudah siap bertanggung jawab dengan targetnya. Dalam pertempuran itu ada yang menang dan kalah. Targetnya itu 33 tapi minimal 26 kursi," pintanya.
"Kita jangan lengah, karena banyak yang tidak ingin PDIP menang. Artinya harus ke lapangan. Turun ke bawah. Saya tidak mau lagi dengar kadernya berantem urusan nomor urut," imbuhnya.
Di akhir arahannya, dengan nada tegas ia kembali mengingatkan agar para kader tidak terpengaruh selain rekomendasi dari pusat. Karena segala keputusan terkait siapa yang bakal diusung sebagai Capres dan Cawapres berada di tangan ketua umum.
"Hasil rakernas sudah jelas, yang pertama kita harus tegak lurus ketua umum bahwa beliau yang bisa memutuskan nama capres dan cawapres. Yang terakhir saya minta semua tetap pada barisan. Tidak terpengaruh kanan-kiri. Kita ikut arahan ketua umum untuk memenangkan capres dan cawapres," jelasnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Dicap Tak Penting, PDIP Blak-blakan Acuhkan Effendi Simbolon: Dia Gak Punya Efek Elektoral!
-
Gerindra Sebut Istri Edy Rahmayadi Pernah Polisikan Kader PDIP Terkait Benteng Putri Hijau
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Jagoannya Gagal Maju, 15 Ribu Anak Abah Bakal Kawal Suara Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias