Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 14 Juli 2022 | 21:14 WIB
Warga melihat rumah yang roboh setelah diterjang banjir bandang di Desa Tunjungrejo, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah, Kamis (14/7/22). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc]

SuaraJawaTengah.id - Banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Kamis (14/7/2022).
 
Langkah cepat dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengirimkan tim gabungan dari berbagai sektor untuk membantu penanganan banjir di Kabupaten Pati dan sekitarnya.

"Mereka sudah ada di lapangan, PUPR sudah turun, BBWS saya minta turun, dan hari ini kami koordinasi. Pak bupati, BPBD juga sudah respons, PMI sudah turun juga di sana,” kata Ganjar Pranowo dilansir dari ANTARA, Kamis (14/7/2022).

Orang nomor satu di Pemprov Jateng itu mengimbau tim gabungan dan para sukarelawan agar segera mengevakuasi warga yang terdampak banjir di sejumlah titik di Kabupaten Pati.

Ganjar juga meminta agar tanggul darurat yang jebol di Sungai Sat segera diperbaiki agar banjir tidak meluas.

"Maka yang penting tolong orangnya, tapi segera perbaiki tanggul yang jebol," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Banjir bandang yang terjadi pada Kamis (14/7/2022) dini hari di Kabupaten Pati mengakibatkan puluhan rumah warga hanyut terbawa arus banjir.

Puluhan rumah yang hanyut terbawa banjir bandang di Kecamatan Margoyoso, yakni di Desa Bulumanis Kidul tercatat ada 13 rumah dan Desa Tunjungrejo ada 12 rumah, sedangkan rumah warga di Desa Sekarjalak hanya mengalami rusak ringan.

Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum korban banjir, Pemkab Pati menyiapkan dapur umum di dekat balai desa masing-masing.

Selain itu, saat ini juga ada suplai kebutuhan makan dan minum dari PMI Pati, sukarelawan, komunitas, Kementerian Sosial maupun Dinas Sosial Pati serta sejumlah pihak lain.

Load More