Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 15 Juli 2022 | 16:46 WIB
Warga melihat rumah yang roboh setelah diterjang banjir bandang di Desa Tunjungrejo, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah, Kamis (14/7/22). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc]

Selain itu, Rumah Sakit Umum Soewondo Pati juga tergenang air hingga masuk beberapa ruang dan sempat mengganggu pelayanan kesehatan. Termasuk Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) juga tergenang.

Sementara itu, warga yang mengungsi ada 55 jiwa dari 14 keluarga di Desa Bulumanis. Sebelumnya ada 425 warga Kelurahan Kalidoro yang mengungsi di Masjid Kalidoro, namun saat ini telah kembali ke rumah masing-masing.

Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir bandang, BPBD Kabupaten Pati bersama lintas instansi terkait telah berada di lokasi untuk koordinasi dan kaji cepat. Posko lapangan juga didirikan di Balai Desa Bulumanis, guna mempermudah koordinasi dan penanganan darurat.

Guna memenuhi kebutuhan makan dan minum warga terdampak dan tim di lapangan, dapur umum juga didirikan di tiga titik, yakni di Kantor Dinas Sosial, Balai Desa Bulumanis Kidul dan kediaman Kepala Desa Tunjungrejo.

Baca Juga: Enam Orang Tewas Diterjang Banjir dan Tanah Longsor di Seram Bagian Barat

Sejumlah kebutuhan logistik juga telah disalurkan kepada warga penyintas dengan jenis makanan anak, makanan siap saji, lauk pauk siap saji, perlengkapan bayi, roti siap makan dan beberapa kebutuhan lainnya.

Hingga hari ini (15/7), tim gabungan bersama masyarakat terus bergotong-royong membersihkan pemukiman maupun jalan dari material puing sampah dan lumpur yang terbawa banjir bandang.

Adapun pembersihan itu mendapat dukungan alat berat sebanyak empat unit escavator dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Dinas Pekerjaan Umum setempat. Di samping itu truk pengangkut lumpur dan sampah serta puing lainnya juga disiagakan termasuk mobil tanki air untuk pembersihan jalan milik BPBD Kabupaten Pati. 

Load More