SuaraJawaTengah.id - Sebuah video rekaman kembali viral di Banjarnegara, Jawa Tengah. Dalam video tersebut tampak warga menyebrangi sungai untuk beraktivitas.
Berawal dari video yang diupload akun instagram @banjarnegaraterkini belum lama ini. Video tersebut menunjukkan seorang kurir hendak mengantar paket. Namun jalur yang dihadapi kurir tersebut bukanlah sebuah jalan melainkan aliran sungai.
Dalam video unggahan tersebut juga terdapat tulisan berikut “Nyuwun sewu lur.. Wingi aku kirim paket isih ono sing kaya nang vidio lur kondisine, Treyuh lur pan nyebrang mangkat mulih ra ana jembatane. Lok,dusun duren kec pagedongan,” (Permisi, kemarin saya kirim paket masih ada yang seperti di video kondisinya, terhary mau menyeberang berangkat pulang nggak ada jembatannya)
Tak hanya kurir saja, dalam video tersebut juga tampak salah seorang warga menggendong anak kecil sedang menyebrangi sungai.
“Terharu, seorang kurir paket membagikan kisah pengalamannya mengirim paket ke sebuah tempat yang harus melewati aliran sungai untuk bisa sampai ketempat tujuan,” tulis keterangan video dalam akun @banjarnegaraterkini.
Sontak hal tersebut menuai banyak tanggapan warganet khususnya masyarakat Banjarnegara. Sebab, di zaman saat ini masih ditemui keterbatasan akses hingga harus menyeberangi sungai.
Setelah ditelusuri, lokasi tersebut berada di Sungai Mondo yang merupakan perbatasan Desa Lebakwangi dan Desa Duren, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara.
“Benar, di sini tempatnya yang viral di media sosial,” kata Saryono, salah seorang warga Desa Duren, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara, Senin (18/7/2022).
Saryono juga membenarkan belum ada jembatan yang menghubungkan antara Desa Duren dan Desa Lebakwangi hingga saat ini. Sehingga sebagian warga Desa Duren harus menyebrangi sungai untuk beraktivitas sehari hari.
Baca Juga: Video Viral Jembatan Desa di Riau Rusak Parah Bikin Syok Publik: Benar-benar Uji Nyali
“Dari dulu belum ada jembatan. Kami memang warga Desa Duren, tapi banyak kegiatan kami yang ikut Desa Lebakwang, misalnya acara selamatan, ke pasar, sekolah dan lainnya,” ujarnya.
Kepala Desa Duren, Rasmanto mengatakan, ada 9 KK yang tinggal di dusun tersebut. Pihaknya juga mengaku pernah merencanakan pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Lebakwangi dan Desa Duren serta Desa Kebutuhjurang. Namun, untuk membangun jembatan membutuhkan buaya besar yaitu sekitar Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar.
“Kami sudah pernah merencanakan pembangunan jembatan yang menghubungkan 3 desa yaitu Desa Lebakwangi, Duren dan Kebutuhjurang. Tapi anggarannya sangat besar antara Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar. Padahal hanya ada 9 KK. Lha warga kami yang lain bagaimana,” ungkapnya.
Untuk akses 9 KK tersebut, pihaknya sudah membangun jalan di lokasi lain pada tahun 2021 lalu. Melalui Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0704 Banjarnegara.
“Karena membangun jembatan kami belum bisa, tahun 2021 sudah dibangun jalan sampai ke dusun itu melalui program TMMD,” terangnya.
Namun, hingga saat ini warga dusun tersebut masih banyak yang memilih menyebrangi sungai untuk aktivitas sehari-hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025