SuaraJawaTengah.id - Acara resepsi pernikahan seharusnya membawa kebahagiaan bagi pengantin dan keluarga. Namun ternyata malah memberikan derita bagi tetangganya.
Video pesta pernikahan itu viral di media sosial Instagram akun @berita_gosip. Dalam video itu terlihat acara resepsi pernikahan menutup sejumlah kios.
Pada video itu, pemilik kios merasa dirugikan dengan pesta pernikahan tersebut. Selain itu tidak disebutkan di mana lokasi acara pernikahan itu.
"Acara nikahan tetangga harus menutup toko sampai tiga hari enggak ada penjualan, enggak ada pemasukan, dan listrik juga ambil dari toko kami," tulis pengunggah video tersebut yang dikutip pada Selasa (19/7/2022).
Pengunggah video itu menyebut, meminjamkan kiosnya dan mengorbankan tidak mendapatkan penghasilan karena untuk toleransi dengan masyarakat.
"Alasan kami mengijinkan numpang tempat karena rasa toleransi bermasyarakat. Tapi nyata pihak yang punya hajat tidak punya rasa pengerten sama sekali, tiba waktu munjung, nasi sepiring aja enggak ada yang dikasi keluargaku, yaudah keluargaku sabar, enggak apa apa toh hanya makanan bisa beli nanti," tulisnya.
Tidak hanya merugikan pemilik kios, hajatan tersebut juga terkesan menyepelekan soal toleransi bermasyarakat.
"Setelah acara selesai ternyata sama saja, toleransi nol, hanya ngasih beras sama mie yang sudah remuk, mungkin tidak laku dijual, jadi dikasihkan keluarga kami, itupun tanpa ucapan terima kasih."
Melihat unggahan itu warganet pun geram. Mereka ikut menghujat yang menggelar hajatan pernikahan tersebut.
Baca Juga: Tak Harus Baru, Ternyata Jennifer Lopez Kenakan Gaun Jadul di Hari Pernikahannya dengan Ben Affleck
"Sikat aja kelamaan," tulis @k1**********.
"Namanya ga tau diri ga tau berterima kasih. Yg sabar ya pakk. Mkanya gw kadang males mo kasihanin org. Kadang d kasihanin mala ga tau terima kasihh jd ngelunjak ga tau bersyukur jg," tulis @yur**********.
"Jaman skrg mending jgn terlalu baik sm org, cuex aja dan kudu belajar tega," tulis @rat******.
"Tp emang kadang ada sih tetangga yg ga punya belarasa. Maunya dimengerti, tp ga mau mengerti. Maunya dikasihani, tp ga mau mengasihani. Maunya ditolong tp ga mau menolong. Jangankan tetangga, sodarapun mungkin ada yg setype model gituan. Jd anggap aja itu bayaran dr harga diri org tsb. Jgn kaget kl next kita bisa jd "tega" atau "ga peduli" dg apa yg terjadi, krn belajar dr pengalaman," tulis @hes*********.
"Toleransi boleh , tapi lihat track record orangnya dulu," tulis @alf**********.
"Dia mau nikah kok ngerusuhin tetangga," tulis @clar********.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
Era Baru Internet Semarang: Indosat Hadirkan Jaringan 5G dengan Teknologi AI
-
Ratusan PWNU-PCNU Kompak Ikuti Kiai Sepuh, Posisi Gus Yahya Menguat
-
AgenBRILink dan Kanal Digital Jadi Penggerak Inklusi Keuangan di Usia 130 Tahun BRI
-
10 Rekomendasi Hidden Gem Semarang, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun
-
5 Fakta Penemuan Bayi yang Dibuang di Tempat Sampah di Puri Pati