SuaraJawaTengah.id - Polres Magelang menangkap 5 pemuda yang diduga terlibat penyerangan warga di Kecamatan Salaman. Belasan pemuda bermotor menyerang warga secara acak dini hari tadi.
Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengakui terjadi penyerangan sekelompok pemuda bermotor terhadap warga di Salaman.
"Benar itu kejadian di dua lokasi di daerah Salaman. Kejadiannya hari ini sekitar pukul 02.00 WIB dini hari," kata Kapolres AKBP Sajarod, Minggu (24/7/2022).
Berdasarkan penyelidikan awal terhadap 5 orang yang berhasil ditangkap, mereka diketahui adalah warga Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
"Dari identitas yang kami temukan, kelima orang ini bukan orang Magelang."
Mereka yang ditangkap berusia beragam antara 17 hingga 30 tahun. "Usianya beragam ada yang kelahiran tahun 2005, 2003 bahkan ada yang sudah berumur 30 tahun."
Polisi masih mendalami motif penyerangan sekelompok pemuda bermotor ini di wilayah Kabupaten Magelang. AKBP Sajarod menjelaskan bahwa kejadian penyerangan ini bukan kejahatan jenis klitih seperti kabar yang beredar di masyarakat.
"Ini bukan klitih. Nanti hasil pemeriksaan akan kami sampaikan tentang perkara apa ini. Masih didalami. Yang jelas ada unsur penganiaayaan. Tetap akan kami lakukan proses hukum," ucapnya.
Kejadian bermula dari konvoi sekelompok pemuda mengendarai motor yang datang dari arah Kabupaten Purworejo. Setiba di Bundaran Salaman, mereka menyerang kelompok warga yang sedang nongkrong di pinggir jalan.
Baca Juga: 10 Ribu Suporter Bedol Desa Tinggalkan Solo, Geruduk Magelang Dukung Persis Solo Hadapi Dewa United
Para pengendara motor yang bersenjata tajam melakukan pemukulan dan penganiayan terhadap warga. Mereka kemudian melanjutkan penyerangan terhadap warga yang kebetulan sedang berkumpul di dekat lapangan tembak Salaman.
"Mereka mendapati warga yang sedang berkumpul lalu memukuli warga itu lagi. Para pelaku kemudian dikejar dan diamankan warga di sekitar Borobudur. Atas kejadian ini, dua korban mengalami luka-luka. Tidak ada korban jiwa," kata Kapolres.
Kelima pemuda yang diduga terlibat penyerangan kemudian diserahkan warga ke polsek terdekat. Warga juga menyerahkan beberapa bukti senjata tajam yang dibawa oleh gerombolan pemuda bermotor ini.
Beberapa media sosial Magelang sempat mengunggah video penyerangan dan penangkapan sekelompok pemuda bermotor ini. Netizen menilai para pelaku harus ditindak tegas karena mengacam jiwa dan kemanan orang lain.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
BRI Dukung Pemberdayaan Difabel melalui Pelatihan dan Program Magang
-
SIG Bersama Semen Gresik Terima Kunjungan Puluhan Duta Minerba dari Kementerian ESDM
-
Diskon Avtur Pertamina: Angin Segar untuk Libur Nataru, Harga Tiket Pesawat Lebih Ramah di Kantong
-
Cari SUV Bekas Rp80 Jutaan? Ini 5 Pilihan Terbaik, Gagah dan Siap Diajak Touring!
-
Insan BRILiaN Region 10 Semarang Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Bencana di Sumatera