Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 28 Juli 2022 | 11:25 WIB
Kopda M atau Muslimin. Keberadaan Kopda M yang menjadi dalang penempakan istrinya sendiri di Kota Semarang terus dilakukan pencarian, namun kini dikabarkan ia telah meninggal dunia. (Foto: dok. Kapendam IV/Diponegoro)

SuaraJawaTengah.id - Keberadaan Kopda M yang menjadi dalang penempakan istrinya sendiri di Kota Semarang terus dilakukan pencarian.

Namun, info beredar anggota TNI tersebut dikabarkan telah meninggal dunia dan ditemukan di Kabupaten Kendal.

Dalam unggahan media sosial grup Facebook GEGER GEDEN KENDAL, banyak yang sudah mengunggah informasi kematian Kopda M tersebut.

"Sekilat Info, Dalang dari pelaku penembakan seorang istri anggota TNI di Semarang, hari ini telah meninggal dunia di RT 2 RW 1 gang Adem ayem desa Trompo Kecamatan Kota Kendal Kabupaten Kendal, diduga pelaku b*nuh d1ri meminum r4cun. Kamis (28/07/2022)," tulis salah satu warganet.

Baca Juga: Terungkap! Kasus Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang Berawal Curhatan Suami

Unggahan warganet di media sosial Facebook, Kopda M dikabarkan meninggal dunia di Kabupaten Kendal.

Hingga berita ini diturunkan, Suara.com masih menunggu keterangan resmi dari pihak terkait.

Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Letkol Bambang Hermanto mengatakan Tim Gabungan TNI-Polri masih memburu Kopda M, suami Rina Wulandari (34), yang menjadi korban penembakan di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 18 Juli 2022.

"Saat ini tim tengah fokus mencari keberadaan Kopda M untuk dimintai keterangan dalam rangka proses hukum lebih lanjut," kata Bambang Hermanto dikutip dari ANTARA di Semarang, Sabtu (23/7/2022).

Ia mempersilakan masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan Kopda M.

Kopda M sendiri diduga menghilang usai peristiwa penembakan yang menimpa istrinya oleh empat orang tak dikenal di depan rumahnya.

Baca Juga: Penembakan Istri TNI: Kopda M Pakai Uang Mertua untuk Mengupah Pembunuh Bayaran

Bambang menuturkan Kopda M mangkir dari kesatuannya usai kejadian penembakan itu hingga saat ini.

Sebelumnya, petugas gabungan kepolisian telah meringkus empat pelaku penembakan Rina Wulandari.

Bersama dengan para pelaku tersebut diamankan pula senjata api dan dua sepeda motor yang diduga sebagai sarana dalam tindak pidana tersebut.

Polisi juga mengamankan satu pelaku lain yang diduga sebagai penjual senjata api yang digunakan dalam penembakan itu.

Load More