Dalam catatan ANTARA, Xi hanya sedikit menerima kepala negara atau kepala pemerintahan asing di Beijing sejak pandemi COVID-19. Xi memang pernah menemui beberapa kepala negara atau kepala pemerintahan di Beijing di sela-sela Winter Olympic itu, tapi tidak secara khusus seperti yang dilakukannya terhadap Jokowi.
Sejak awal 2020, pucuk pimpinan tertinggi Partai Komunis China itu juga hanya sekali keluar dari wilayah daratan Tiongkok pada saat perayaan 25 tahun kembalinya Hong Kong ke China yang dirangkai dengan pelantikan Kepala Eksekutif Wilayah Administrasi Hong Kong (HKSAR) John Lee pada 1 Juli lalu.
Di sinilah kecerdikan Jokowi dalam membaca gelagat Xi. Dengan berani keluarnya Xi dari "sarangnya" itu, maka berarti pengetatan protokol kesehatan antipandemi COVID-19 di Beijing sudah mulai longgar.
Oleh karena itulah Jokowi atau mungkin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menlu Retno berani mengajukan penawaran kunjungan itu meskipun Beijing belum sepenuhnya siap, mengingat baru 1,5 bulan status penguncian wilayah (lockdown) di Ibu Kota itu dicabut.
Baca Juga: China Siap Beli 1 Juta Ton CPO Indonesia, Menko Luhut: Terima Kasih Presiden Xi Jinping
Harapan dan optimisme Indonesia atas kehadiran Xi Jinping dalam KTT G20 di Bali pada November mendatang juga mulai tinggi meskipun Beijing sampai detik ini belum bisa menjawab undangan resmi dari Jokowi itu.
Singkat dan mendadak merupakan kata kunci dari pertemuan monumental Jokowi dan Xi, mengingat kunjungan pada 25-26 Juli tersebut hanya dipersiapkan dalam hitungan hari. Bandingkan dengan kunjungan Jokowi ke Jepang dan Korea Selatan pada 27-28 Juli yang telah dipersiapkan sejak tiga bulan yang lalu.
Selain Menko Luhut dan Menlu Retno, acungan jempol juga layak diberikan kepada Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun dan jajaran KBRI Beijing yang telah mempersiapkan kedatangan Presiden Jokowi ke China dalam jangka waktu yang sangat singkat.
Menegangkan dan mendebarkan menjadi pemandangan yang terekam di KBRI Beijing pada detik-detik menjelang kunjungan tersebut.
Memang bukan pertama kali Jokowi datang ke China, tapi kunjungan kali ini bukanlah pekerjaan yang mudah karena dilakukan dalam mekanisme lingkaran tertutup (close loop) di Diaoyutai yang tentu saja berbiaya mahal.
Baca Juga: 5 Fakta Presiden Jokowi Bertemu Presiden China Xi Jinping, Apa Saja Hasil Kesepakatan?
Delegasi Indonesia yang menyertai Presiden Jokowi telah meninggalkan Beijing untuk melanjutkan lawatannya ke Jepang dan Korsel lalu pulang ke Tanah Air.
Berita Terkait
-
Kiai Said Aqil Bongkar Cawe-cawe Jokowi di Muktamar NU Lampung: Saya Kalah karena Tak Sekuat Gus Dur
-
Singgung Jokowi, Rocky Gerung Ungkap Penyebab Indonesia Tak Berdaya Hadapi Perang Tarif AS
-
Jalan Tol Dibangun Tapi Pemudik Turun? Rocky Gerung Kritik Pedas Infrastruktur Jokowi
-
Isu Ijazah Jokowi Palsu Yang Berulang, Dokter Tifa Sebut Permainan Catur Tingkat Tinggi
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
Terkini
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!
-
Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan