Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 29 Juli 2022 | 16:55 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memimpin jumpa pers rilis ungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia di Mapolres Semarang, Selasa (26/7/2022). [Dok Humas Polda Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Deretan fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan disertai mutilasi dengan korban wanita berinisial IS (32), warga Kabupaten Tegal.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika menjelaskan, pelaku diketahui sempat membohongi ibu kos tempat tinggal pelaku IS (32) berkaitan hubungan dengan korban.

Hal itu dijelaskan Yovan usai memimpin reka ulang kasus pembunuhan sadis tersebut.

"Fakta yang kami dapat setelah rekonstruksi dilaksanakan adanya keterangan palsu tersangka kepada pemilik kos bahwa hubungan antara korban dan tersangka menikah siri," kata Yovan, Jumat (29/7/2022).

Baca Juga: Kerabat: Kopda Muslimin Terakhir Kali Pulang ke Rumah Saat Lebaran

"Tersangka melakukan mutilasi dalam keadaan sadar. Tersangka berjalan kaki dari TKP ke lokasi pembuangan TKP Kalongan berjalan kaki dan menyimpan mayat korban dalam kamar mandi," tambah dia.

Kapolres Semarang mengatakan ada 19 adegan dan 5 lokasi berbeda dalam Rekonstruksi dimana tersangka memerankan skenario yang dibacakan langsung Kasat Reskrim AKP Agil.

"Sebagaimana adegan reka ulang ini guna melengkapi berkas sesuai dengan pemberitaan sebelumnya perihal peristiwa pembunuhan disertai mutilasi, dan telah di sampaikan langsung Kapolda Jateng pada press realese," ujar dia.

AKBP Yovan Fatika juga menambahkan kepada awak media bahwa dengan dilaksanakan Scientific Crime Investigation ini akan membuat gamblang suatu perkara, dan ada fakta baru setelah diadakan Rekonstruksi tersebut

"Fakta yang kami dapat setelah rekonstruksi dilaksanakan adanya keterangan palsu tersangka kepada pemilik kos bahwa hubungan antara korban dan tersangka menikah siri, tersangka melakukan mutilasi dalam keadaan sadar, tersangka berjalan kaki dari TKP ke lokasi pembuangan TKP Kalongan berjalan kaki, dan korban menyimpan mayat korban dalam kamar mandi yang berada didalam kamar," paparnya.

Baca Juga: 7 Fakta Meninggalnya Kopda Muslimin, Otak dari Penembakan Istrinya yang Sempat Dilakukan Berulang Kali

Pembunuhan disertai mutilasi ini terjadi pada Minggu, 17 Juli 2022 dini hari dan Korban K (24) dimutilasi menjadi 11 bagian selanjutnya dibungkus dalam 7 kantong plastik lalu dibuang pada 4 lokasi berbeda diantaranya lahan kosong samping pabrik Starwig, Aliran sungai dekat tempat wisata Cimory, sungai Wonoboyo Tegalpanas Kec. Bergas dan Sungai Kretek Kalongan Kecamatan Ungaran Timur.

Load More