SuaraJawaTengah.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir beberapa situs dan game online.
Mereka diketahui belum mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat hingga Jumat (29/7/2022) malam pukul 23.59 WIB.
Sontak saja, langkah dari Kominfo itu menuai kritikan dari masyarakat, khususnya dari kalangan pemuda yang berkutat di dunia internet.
Salah satu warganet bahkan memberi komentar pedas. Dia menyoalkan ketegasan Kominfo yang memblokir situs resmi dan memberikan pajak namun membiarkan situs judi online berkembang dengan subur.
Baca Juga: Kominfo Bantah Berikan Izin PSE Aplikasi Judi, Semuel: Itu Kartu Domino Online
"Ini yg beg* siapa sih. Yang diblokir itu tempat berjualan game secara legal + ada pajaknya juga malah diblokir, Judi online slot2an malah dibiarin berkembang biak dengan subur," kata akun @NdrewsTjan dikutip Suarajawatengah.id, Minggu (31/7/2022).
"Nggak heran Teknologi negara ini begini-beginj saja karena diurus para badut," lanjutnya.
Dia juga berpendapat bahwasanya kebijakan Kominfo ini dapat mengurangi pendapatan negara dari pajak penjualan game online dari situs yang diblokir.
"Jadi ceritanya @kominfo sedang mengurangi pendapatan pajak dengan cara memblokir @steam @nintendo @Ubisoft @EASPORTS @EpicGames," ujarnya
"Gak bikin battle royal di istana sama @PerekonomianRI dan @KemenkeuRI?," imbuhnya.
Baca Juga: Kominfo Beri Waktu Sebulan untuk Google dan Situs Lainnya Selesaikan Pendaftaran PSE
Ia pun juga tidak menerima alasan kominfo pemblokiran untuk perlindungan data pribadi masyarakat. Pasalnya selama ini kebocoran data sudah sering terjadi seperti spam sms atau telepon dari nomor tak dikenal.
"Nggak usah kalian @kemkominfo bergaya ngurusin google dan medsos. Sedangkan data pribadi rakyat kesebar kemana mana tanpa ijin. Hampir setiap hari saya menerima panggilan nomer seperti ini mulai dari asuransi, bank, pinjaman bahkan survey," tuturnya.
"Urus dulu hal-hal seperti ini sblm urus hal lain," lanjutnya.
Kontributor : Sakti Chiyarul Umam
Berita Terkait
-
Perputaran Uang Judol Capai Rp 900 T, Susi Pudjiastuti Prihatin
-
Hadir di Agenda Royal Sedayu, BRI Berikan Tips Agar Bisa Beli Rumah di Usia Muda
-
Jumlah Pemain Judi Online RI Tembus 8,8 Juta: 97 Ribu TNI/Polri, 80 Ribu Anak di Bawah Umur
-
Anak Usia 11-19 Tahun Terlibat Judi Online Senilai Rp293,4 Miliar, Pemerintah Bentuk Satgas Pemberantasan
-
Dana Kampanye Pilkada DKI dari Judi Online? Bawaslu Didesak Usut Tuntas
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang