SuaraJawaTengah.id - Dukungan suporter Indonesia terlihat pada cabang olahraga (cabor) Goalball ASEAN Para Games 2022 di GOR Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Minggu (31/7/2022).
Aksi suporter juga terlihat di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Para suporter datang mendukung aksi tim para badminton Indonesia yang masuk final.
Pada pertandingan tersebut, Indonesia bertemu Laos. Saat bertanding mereka tidak henti-hentinya bernyanyi dan teriak yel-yel 'Indonesia'.
Mereka juga membawa berbagai peralatan seperti bendera, balon, dan drum. Hasilnya pertandingan tersebut Indonesia menang atas Laos dengan skor telak 13-3.
Adalah puluhan suporter yang datang langsung mendukung timnas Goalball bertanding. Mereka merupakan para pelajar dari SMA dan SMK Warga Solo.
"Ada 25 pelajar dikerahkan untuk mendukung tim Goalball Indonesia di GOR UNS ini. Tadi datang pukul 07.30 WIB," ujar Waka Humas SMA Warga Solo, Riana saat ditemuai, Minggu (31/7/2022).
Sudah ada persiapan yang dilakukan untuk mendukung para atlet Goalball bertanding. Persiapannya membuat yel-yel, nyanyian, dan menyiapkan peralatan yang dibawa, seperti bendera merah putih, balon, dan drum.
"Kemarin latihan dulu, kita juga briefing dulu apa yang mau disampaikan. Kita juga membuat yel-yel 'bangga mengawalmu' dan 'Indonesia, Indonesia Juara'," ungkap dia.
Menurutnya, untuk suporter kali ini berbeda dengan suporter pada kegiatan atau even lain. Karena ini event olahraga bagi kaum disabilitas, sehingga dalam mendukung tidak menjatuhkan lawan dan tidak rasis.
Baca Juga: Indonesia Raih Emas Pertama ASEAN Para Games 2022 dari Para Bulutangkis
"Jadi dukungannya itu beda dengan suporter biasanya. Tidak menjatuhkan lawan, rasis atau yang lainnya. Jadi pembekalan," katanya.
Dikatakannya, untuk SMA Warga ini hanya mendapat jatah mendukung timnas Goalball saja. Karena setiap sekolah itu sudah mendapat cabor yang lain.
"Kita khusus goalball, jadi mulai hari ini selesai nanti mendukung timnas goalball. Ini sesuai edaran dari Dinas Pendidikan (Disdik) dan tidak masalah," sambung dia.
Riani menambahkan, jika ajang ASEAN Para Games ini event yang sangat luar biasa. Dari sini bisa menanamkan sikap ke siswa, artinya dengan keterbatasan para atlet tapi bisa berprestasi dan juara.
"Ini bisa menjadi motivasi buat para siswa dan punya semangat yang lebih. Mereka yang punya keterbatasan bisa berprestasi," tegasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025