SuaraJawaTengah.id - Eneng Paridah menjalani debut ciami dalam ASEAN Para Games 2022 cabor para angkat berat.
Berlaga di Hotel Solo Paragon, Senin (1/8/2022), atlet asal Jawa Barat itu langsung merebut dua medali emas di kelas 41 kilogram (kg) putri yakni dari angkatan terbaik dan total angkatan.
Lifter asal Tasikmalaya itu menorehkan angkatan terbaik sebesar 74 kg di angkatan terakhir dari tiga kesempatan.
Capaiannya unggul tipis dari atlet Laos, Latsami Sipaseuth yang mencatatkan angkatan terbaik 73 kg.
Eneng langsung berteriak sambil mengepalkan tangan setelah mampu menyalip catatan Latsami di kesempatan terakhir. Adapun medali perunggu diperoleh atlet Filipina, Marydol Pamati-an, dengan angkatan terbaik 70 kg.
Eneng juga menjadi yang terbaik di akumulasi angkatan. Meski sempat gagal mengangkat beban 73 kg di kesempatan kedua, dia tetap meraih emas dengan total angkatan 144 kg.
Pada kesempatan pertama, dia mampu mengangkat beban 70 kg. Eneng unggul 4 kg dari Latsami yang meraih perak di akumulasi angkatan (total 140 kg). Sementara medali perunggu diraih Marydol dengan total angkatan 135 kg.
Ditemui usai kejuaraan, Eneng mengaku sangat bersyukur dapat meraih dua medali emas di APG perdananya.
Sebelumnya capaian terbaik lifter 38 tahun itu adalah emas Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021. Prestasi Eneng makin sensasional karena angkatan 74 kg di APG 2022 menjadi angkatan terbaik selama kariernya.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022: Para Renang Raih Tujuh Medali Emas di Hari Pertama
Saat merebut emas di Peparnas, dia mencatatkan angkatan terbaik 71 kg.
“Ini berkat dukungan keluarga, pelatih dan masyarakat Indonesia. Alhamdulillah perjuangan saya enggak sia-sia,” ujar Eneng.
Prestasi Eneng memang spesial lantaran sebelumnya dia hanya digadang-gadang merebut perunggu. Tampil perdana di event sebesar APG, Eneng mengaku sempat grogi.
Namun perasaan itu mampu diatasinya dengan berdoa sebelum bertanding. “Sedikit nervous, sempat agak takut. Alhamdulillah doa membuat hati saya lebih tenang,” kata dia.
Eneng bertekad capaiannya di APG kali ini hanya menjadi awal untuk membuka prestasi di ajang internasional selanjutnya.
Koordinator pelatih Pelatnas Paraangkat Berat Indonesia, Coni Ruswanta, mengatakan torehan dua emas dari Eneng adalah kejutan manis lantaran statusnya sebagai debutan di APG.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara