SuaraJawaTengah.id - Pemeritah Kecamatan Borobudur mencopot spanduk anti-klitih di 3 lokasi. Terkait kasus penyerangan kelompok pemuda bermotor terhadap warga Kecamatan Salaman, 24 Juli 2022.
Menurut Camat Borobudur, Subiyanto, spanduk anti-kilitih dipasang oleh warga. Mereka menghendaki tidak terjadi kasus klitih di wilayah Kecamatan Borobudur.
“Itu spontanitas dari warga yang menghendaki tidak adanya klitih. Diawali dari kejadian di wilayah lain dan kebetulan penangkapan (tersangka penyerangan) di Borobudur,” kata Subiyanto, Selasa (2/8/2022).
Diketahui 5 spanduk berisi pesan “Warga Magelang Melawan Klitih” dipasang di beberapa lokasi. Diantaranya di dekat lapangan Kujon dan pertigaan Jalan Brojonalan, Kecamatan Borobudur.
Baca Juga: Pengembangan Borobudur Jadi Penggerak Joglosemar
Subiyanto mengatakan, pemasangan spanduk anti-klitih kontra produktif dengan upaya pemerintah menciptakan citra aman dan nyaman di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.
“Ini menjadi semacam kontra produktif. Karena yang (tadinya) tidak tahu, malah menjadi catatan ‘kok ada klitih di sini’. Kita minta diturunkan saja. Supaya tetap nyaman tidak ada apa-apa," ujarnya.
Warga Kecamatan Borobudur bersama aparat keamanan telah menyiapkan langkah mengantisipasi gangguan kamtibmas. Termasuk mencegah terjadinya klitih di Kabupaten Magelang.
“Polsek (Borobudur) dan teman-teman kita sudah siap menghadapi itu (klitih). Tapi untuk tulisan-tulisan kami minta untuk diturunkan,” ujar Subiyanto.
Berdasarkan pantauan SuaraJawaTengah.id, spanduk anti-klitih masih terpasang di pertigaan Monumen Proklamasi Soekarno-Hatta di Jalan Soekarno-Hatta dan sekitar Tugu Bundaran Salaman.
Baca Juga: Pelaku Pariwisata Labuan Bajo Diminta Selesaikan Persoalan Lewat Dialog
Seperti diberikana sebelumnya, Polres Magelang menangkap 5 pemuda yang diduga terlibat penyerangan warga di Kecamatan Salaman. Belasan pemuda bermotor menyerang warga secara acak pada 24 Juli 2022 dini hari.
Berita Terkait
-
RI Ajak Kolaborasi di Forum CAP-CSA untuk Pariwisata di Tengah Ketidakpastian Global
-
Perjalanan Thudong ke Borobudur, 38 Bhikkhu Mancanegara Bakal Kunjungi Jakarta Sabtu Ini
-
Jadi Tuan Rumah UN Tourism ke-37, Indonesia Siap Pimpin Diskusi Global Soal Pariwisata Berkelanjutan
-
Traveloka-Archipelago Jalin Kemitraan, Dongkrak Potensi Wisata Nasional
-
Jadi Ajang Promosi Pariwisata, Momen Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Pamer Skill Free Diving
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Mengungkap Kerajaan Gaib di Pantai Glagah Wangi Demak
-
Bisa Bikin Merinding! Misteri Penampakan Kepala Menggelinding di Jalan Grojogan Blora
-
BRI Pattimura Tawarkan Layanan BRIguna kepada Pegawai BAPAS Semarang
-
Pemprov Jateng Siapkan Strategi Komprehensif Lindungi Pekerja Migran
-
Harapan Baru Pasien Kanker Darah, RSUP Kariadi Hadirkan Layanan Cangkok Sumsum Tulang