Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 05 Agustus 2022 | 22:43 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melambaikan tangan ke arah pesawat ATR 76-600 Wings Air yang akan lepas landas dari Bandara Jenderal Soedirman, Purbalingga, menuju Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (5/8/2022). [ANTARA/Sumarwoto]

SuaraJawaTengah.id - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengharapkan Bandara Jenderal Besar Soedirman yang kembali dibuka untuk melayani penerbangan komersial dapat menggeliatkan pariwisata serta perekonomian di daerah itu dan sekitarnya.

Maskapai Wings Air jenis ATR 72-600 secara resmi telah beroperasi dari Bandara Pondok Cabe Tangerang menuju Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga PP per Jumat (5/8/2022).

Secara komersial Bandara JB Soedirman Purbalingga baru dioperasikan pada tahun ini setelah vakum cukup lama.

"Kita ketahui bahwa Covid-19 di Purbalingga sudah mulai melandai. Artinya, dengan keberadaan bandara ini, harapannya bisa menggeliatkan perekonomian," kata Dyah Hayuning dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Ada Situs Judi Online di Website Dinas Pariwisata Sukabumi, Diduga Perbuatan Hacker

Bupati mengatakan hal itu usai penerbangan perdana Wings Air dengan rute Pondok Cabe-Purbalingga-Pondok Cabe yang menandai dibukanya kembali Bandara JB Soedirman akibat pandemi COVID-19 dan revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

Menurut dia, pihaknya bersama Bupati Banyumas Achmad sudah mulai menggagas adanya pariwisata terpadu yang diharapkan tidak hanya menyasar masyarakat di Purbalingga, Banyumas, dan sekitarnya, juga masyarakat dari daerah lain termasuk Jakarta.

"Nah, adanya bandara ini diharapkan bisa membantu (pariwisata terpadu). Jadi, nanti semakin banyak wisatawan yang hadir di wilayah Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen), tidak hanya dari Jawa Tengah saja, akan tetapi mungkin nanti dari provinsi-provinsi lain yang ada di Indonesia," kata dia yang akrab disapa Bupati Tiwi.

Terkait dengan upaya agar okupansi penumpang melalui Bandara JB Soedirman tetap tinggi, dia mengatakan yang pertama adalah sosialisasi secara masif dengan melibatkan para influencer.

Sementara yang kedua, kata dia, membuat berbagai kegiatan dengan mengundang wisatawan dari Jakarta, Surabaya, dan daerah lainnya untuk datang ke Purbalingga.

Baca Juga: Sandiaga Uno Canangkan Event Pariwisata Islam Global di Aceh

"Kemudian yang ketiga, tentunya membentuk market kan butuh waktu, tidak langsung serta merta terbentuk. Jadi, kami pun di jajaran pemerintah menginstruksikan juga kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk bagaimana bareng-bareng mendukung keberadaan bandara ini," ujar dia.

Dalam hal ini, kata dia, pihaknya telah mengalokasikan anggaran perjalanan dinas ke Jakarta dengan menggunakan pesawat.

Akan tetapi saat ditanya mengenai besaran alokasi anggarannya, dia enggan menyebutkannya.

"Itu tersebar di beberapa OPD. Yang pasti, masing-masing OPD sudah kami alokasikan anggarannya, kalau biasanya transportasi darat menggunakan mobil, ini kemarin kami tambahkan anggarannya untuk pesawat terbang," kata Bupati.

Salah seorang calon penumpang tujuan Pondok Cabe, Agus Nur Hadie mengaku bersyukur karena Bandara JB Soedirman telah dibuka kembali untuk penerbangan komersial, sehingga ada pilihan transportasi menuju Jakarta.

Load More