Budi Arista Romadhoni
Minggu, 07 Agustus 2022 | 10:00 WIB
Ilustrasi anak makan. Menelan benda asing tanpa disengaja menjadi kasus paling banyak yang berkontribusi sebesar 80 persen dalam masalah kegawatdaruratan pada anak-anak. [Pexels]

3 Berikan informasi kepada dokter

Sampaikan kepada dokter bagaimana kondisi anak dan gejala yang Bunda amati. Lebih baik lagi apabila Bunda bisa memberi tahu kemungkinan benda apa yang tertelan.

Seperti yang dijelaskan oleh dr. Eva Jeumpa Soelaeman, "Pada kasus anak menelan benda asing, dokter akan melakukan pemeriksaan baik fisik maupun pemeriksaan penunjang apabila diperlukan," ujarnya. 

Ia menyebut nantinya dokter akan memutuskan apakah anak cukup diawasi saja sampai benda asing keluar dengan sendirinya, ataukah sampai harus dilakukan tindakan invasif seperti operasi atau pengambilan dengan alat, salah satunya dengan endoskopi saluran cerna.

"Studi menunjukkan, tindakan pengambilan benda asing dengan endoskopi memberikan hasil yang baik dengan tingkat kesuksesan di atas 95 persen dan komplikasi yang minimal," ujarnya. [ANTARA]

Load More