SuaraJawaTengah.id - Dalam ilmu ekonomi ada istilah ekonomi pembangunan. Namun istilan ini bukan spesifik terkait pembangunan fisik gedung. Prospek kerja ekonomi pembangunan jauh lebih luar dari itu.
Kuliah di jurusan ekonomi pembangunan akan lebih spesifik mempelajari ilmu ekonomi yang sifatnya analisa permasalahan-permasalahan ekonomi baik makro maupun mikro.
Lebih spesifik lagi, ilmu ekonomi pembangunan ini berguna untuk mengalisa persoalan di masyarakat dan perusahaan dari sisi persoalan kemiskinan, kerusakan lingkungan, agribisnis, pengelolaan keuangan mikro dan berbagai persoalan pembangunan masyarakat.
Ilmu ekonomi pembangunan banyak dipakai di Kementerian seperti Bappenas.
Baca Juga: Bangkitkan Perekonomian Bali Pasca Pandemi, LPDB Salurkan Dana untuk 5 Koperasi
Sebab salah satunya mengembangkan perencanaan pembangunan ekonomi daerah.
Dikutip dari unsyiah.ac.id, prospek bidang ini akan terkait industri, perbankan, keuangan, dan bisnis.
Secara umum pekerjaan masa depan lulusan ekonomi pembangunan akan menjadi ekonom, pengajar bisnis dan ekonomi, analis anggaran, analis kredit, juru taksir, akuntan, hingga analis keuangan.
Berikut ini hal-hal yang dipelajari dalam ekonomi pembangunan:
- Pengantar Bisnis
Baca Juga: Harga Mie Instan Terancam Naik 3 Kali Lipat, Sandiaga Uno: Anak Kost Siap-siap!
- Matematika Ekonomi dan Keuangan
- Ekonomi Pembangunan
- Ekonometrika
- Sistem keuangan
- Perekonomian Indonesia
- Manajemen Perbankan
- Valuasi Korporat
- Etika Ekonomi
- Manajemen Risiko dan Analisis Kredit Perbankan
- Pengantar Akuntansi
- Teori Ekonomi Makro
- Teori Ekonomi Mikro
- Sejarah Pemikiran Ekonomi
- Ekonomi Internasional
- Ekonomi Pertanian
- Ekonomi Koperasi dan Kewirausahaan
- Ekonomi Publik
- Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
- Ekonomi Regional
- Ekonomi Moneter
- Ekonomi Kependudukan
- Ekonomi Transportasi
- Evaluasi Proyek Pembangunan
- Ekonomi Perencanaan
- Kebanksentralan
Demikian prospek kerja ekonomi pembangunan.
Berita Terkait
-
Menertawai Standar Hidup Layak BPS Rp1 Juta Per Bulan, Driver Ojol: Buat Makan Aja Kurang!
-
Dorong Aktivitas Ekonomi, Pemerintah Kejar Pembangunan KEK dan PSN
-
Harga Emas Turun, Analis Ungkap Penyebabnya
-
Harap Bijak! Stop Menormalisasi Fenomena Pemerasan di Balik Mental Gratisan
-
Surga Investasi Terancam? Analisis Mendalam Potensi Guncangan Ekonomi Irlandia Timbul Setelah Donald Trump Terpilih
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
-
Andika-Hendi Menang Telak di TPS Sendiri, Unggul Jauh dari Luthfi-Yasin!
-
Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang: Oknum Polisi Ditahan, Proses Hukum Dijamin Berjalan Transparan
-
Pilgub Jateng 2024: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang 100 Persen di TPS Ini
-
Pilkada Jateng 2024: Cagub Andika Perkasa Coblos di Menit-menit Terakhir, Hendi Optimistis