SuaraJawaTengah.id - Majelis Umat Nyingma Indonesia (MUNI) menggelar puja bakti di Candi Ngawen, Kecamatan Muntilan, Magelang, Kamis (11/8/2022). Kali pertama peribadatan besar umat Buddha digelar di Candi Ngawen.
Ketua MUNI, Lama Rama meyakini ritual perjalanan peribadatan umat Buddha pada peringatan Waisak seharusnya dimulai dari Candi Ngawen.
Ngawen terhubung garis imajiner dengan Candi Mendut, Pawon, dan Borobudur yang membujur dari timur ke barat.
"Candi Ngawen merupakan satu kesatuan yang didirikan oleh Wangsa Syailendra. Dilihat dari atas itu merupakan satu garis lurus. Candi Ngawen, Mendut, Pawon dan Borobudur,” kata Lama Rama disela upacara puja bhakti.
Baca Juga: Daftar 5 Wihara Umat Buddha Terbesar di Indonesia
Selama ini upacara peringatan Waisak dipusatkan hanya di 3 candi: Mendut, Pawon, dan Borobudur. Lama Rama berharap prosesi perayaan Waisak 2023 (2567 Buddhis Era) bisa dimulai dari Candi Ngawen.
“Kami dari Majelis Umat Nyingma Indonesia ingin mengangkat kembali candi yang belum diangkat. Yaitu Candi Pawon dan Candi Ngawen. Candi Pawon sudah kita coba angkat pada puja bakti world peace pada Mei lalu," paparnya.
Diadakannya puja bhakti di Candi Ngawen juga bertujuan membangkitkan aura dan energi candi sebagai tempat peribadatan.
“Jadi untuk membangkitkan aura dan energi candi, perlu suatu puja bakti dan ritual," ujarnya.
Puja bhakti oleh majelis MUNI dihadiri oleh puluhan biksu dan jemaat dari perwakilan wilayah Jakarta, Bandung, Tangerang, Jawa Barat, Medan, dan Magelang.
Baca Juga: Umat Buddha Doa Bersama di Benteng Rotterdam Makassar
Menurut Lama Rama, lima bangunan candi dalam kompleks Candi Ngawen menggambarkan 5 Buddha Kebijaksanaan. Kelima Buddha Kebujaksanaan masing-masing mewakili arah mata angin dan pusat mandala.
Buddha Aksobhya mewakili sisi timur, Ratnasabhava (selatan), Amitabha (barat), Amoghasiddhi (utara), dan Vairocana (pusat). Buddha Vairocana juga sering disebut sosok utama atau mediator.
Di kompleks Candi Ngawen hanya candi Ratnasabhava (candi kedua) yang relatif utuh dipugar kembali. Keempat candi lainnya belum selesai dipugar dan sebagaian besar masih berupa batuan lepas terserak.
“Candi lainnya seperti kita lihat, ini dicoba untuk dibangun kembali tapi belum sempurna. Baru sempurna adalah satu candi ini yaitu candi Ratnasabhava. Kita masih perlu kerja keras untuk mendirikan 4 candi lagi yang tersusun," jelasnya.
Selain berupaya mengembalikan kembali nilai spiritual Candi Ngawen, puja bakti oleh Majelis Umat Nyingma Indonesia (MUNI) juga bertujuan memanjatkan doa perdamaian dunia.
“Kami mengembangkan doa universal yaitu doa perdamaian dunia. Kami mencoba membuat suatu puja untuk membangkitkan Buddha itu untuk melindungi dunia agar dijauhkan dari peperangan,” kata Lama Rama.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
-
Imlek di Tanah Syariat: Toleransi Bersemi di Banda Aceh
-
Ibadah Terganggu, Umat Buddha Cetya Mengadu ke DPRD DKI, Begini Jalan Tengahnya
-
Umat Buddha Gelar Doa Bersama di Candi Borobudur untuk Perdamaian Palestina
-
Kawasan Kemayoran Jadi Lokasi Perayaan Waisak Umat Buddha di Jakarta
-
Melihat Festival Kematian Pchum Ben di Kamboja
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng