SuaraJawaTengah.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, Kamis (11/8/2022).
Hanya saja, Wakil bupati, Mansur Hidayat mengaku tidak tahu.
"Saya tidak tahu," katanya singkat saat dihubungi Suarajawatengah.id, Kamis (11/8/2022)
Begitu juga saat ditanya perihal langkah penyegelan sejumlah ruangan di lingkungan kantor Pemkab Pemalang.
Baca Juga: Dikabarkan Terkena OTT KPK, Ini Profil Lengkap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo
"Saya belum tahu, saya masih di jalan," ujar dia.
Mansur mengaku terakhir bertemu dengan Mukti Agung Wibowo pada Selasa (9/8/2022) saat menghadiri sebuah acara. Dia juga mengaku pada saat itu tak berkomunikasi dengan Mukti Agung.
"Ketemu acara bersama, tidak ada komunikasi, ketemu saja," ujarnya.
Mansur juga menyebut dirinya tidak mengetahui kegiatan Mukti Agung pada Kamis (11/8/2022) atau sebelum dan saat dikabarkan ada OTT dan enggan berkomentar lebih banyak. "Saya tidak tahu. Saya no comment saja," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dikabarkan terkena OTT KPK di Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Baca Juga: Bupati Pemalang Terkena OTT KPK, Ganjar Pranowo Murka dan Beri Peringatan Keras
Dari informasi yang didapatkan, OTT tersebut dilakukan di depan gerban Gedung DPR setelah bertemu dengan salah satu anggota DPR.
Menyusu kabar tersebut, sejumlah ruangan di lingkungan Pemkab Pemalang terlihat sudah disegel KPK pada Kamis (11/8/2022).
Ruangan yang disegel KPK di antaranya ruang kepala Dinas Kominfo dan Bagian Lelang Elektronik. Di pintu dua ruangan itu, terdapat kertas segel berlogo KPK dan tulisan Dalam Pengawasan KPK.
Salah satu pejabat di Dinkominfo Pemalang yang enggan disebutkan namanya membenarkan ruangan kepala Dinkominfo disegel KPK. Namun dia mengaku tak mengetahui alasan penyegelan itu.
"Saya masih cari informasi detailnya agar tidak simpang siur," katanya saat dihubungi, Kamis (11/8/2022).
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Melacak Jejak Sang Mantan Gubernur Jabar di Balik Kasus Korupsi Bank BJB
-
KPK Tak Gentar Eks Jubir Febri Diansyah Gabung Bela Hasto PDIP: Tak Masalah!
-
Musuh Bebuyutan Jadi Sekutu: Febri Diansyah dan Ronny Talapessy Bersatu Bela Hasto!
-
Febri Diansyah Bongkar Alasan Bela Hasto di Sidang Korupsi: Bukan Sekadar Urusan Partai!
-
Respons Kejagung Usai Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK: Bukan yang Pertama
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng