Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 20 Agustus 2022 | 18:34 WIB
Pencipta lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet meminta maaf telah memicu polemik atas lagunya yang mendapat sorotan dari ulama. [YouTube Tama Halu 008]

SuaraJawaTengah.id - Baru-baru ini lagu dangdut yang berjudul Joko Tingkir Ngombe Dawet tengah viral di masyarakat.

Tidak hanya sering diputar di toko-toko atau kafe, Presiden Jokowi bahkan request lagu itu untuk dinyanyikan oleh Farel Prayoga pada acara HUT ke-77 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Rabu (17/8/2022) lalu.

Namun lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet tidak jadi dinyanyikan oleh Farel, lantaran tim pengiring tidak siap.

Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet kini tengah menjadi sorotan banyak pihak, salah satunya oleh pendakwah PBNU KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq.

Baca Juga: Lirik dan Arti Lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet', Sempat Akan Dinyanyikan di Istana Merdeka Oleh Farel Prayoga

Gus Muwafiq menilai lagu itu dapat melecehkan nama Joko Tingkir yang merupakan seorang tokoh agama Islam di Pulau Jawa.

Menyadari kesalahannya, pengarang lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet pun menyampaikan permintaan maaf.

Ia menuturkan bahwa dirinya tidak bermaksud melecehkan nama Joko Tingkir. Ia mengaku bahwa semua itu karena ketidaktahuaannya saja terkait sosok dibalik nama Joko Tingkir.

"Pada kesempatan ini, ijinkan saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Lamongan dan pihak-pihak yang tersinggung atau kurang berkenan karena saya telah membuat lirik menggunakan nama joko tingkir," ucapnya dalam video yang diunggah oleh akun tiktok @masydaloveu pada Sabtu, (20/8/2022).

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya karena kekurangtahuan saya, ketidakpahaman saya dibalik nama Joko Tingkir ini adalah sosok seorang ulama besar dan dihormati di Jawa," lanjutnya.

Baca Juga: Di Balik Lagu "Joko Tingkir Ngombe Dawet", Inilah Sosok Legenda Joko Tingkir

Sontak, video itu pun langsung mendapat beragam tanggapan dari warganet.

"Bagus mas broo ..itu namanya lelaki sejati," ucap akun @******ng.

"Masnya bijak, merasa bersalah, berani minta maaf," ujar akun @*****ah.

"Mantap, selagi itu tidak ada unsur kesengajaan dan belum tahu benar tentang jati diri beliau. Memang manusia itu tempat banyak kesalahan," kata akun @******37.

Untuk diketahui Joko Tingkir merupakan salah satu nama Sultan Hadiwijaya, sebelum menjabat sebagai raja Kasultanan Pajang.

Selain itu, Joko Tingkir merupakan tokoh yang banyak menurunkan ulama-ulama besar dan raja di Jawa.

Kontributor : Sakti Chiyarul Umam

Load More