Budi Arista Romadhoni
Kamis, 01 September 2022 | 20:08 WIB
Antrean kendaraan di SPBU Banjarsari, Rabu (31/8/2022), malam. [Ronald Seger Prabowo/Suara.com]

"Masyarakat menurut saya bisa membantu ketika melihat, menemukan atau mendengar isu perilaku yang mencurigakan kepada pihak terkait," tukas Abdul Mufid.

Ia juga menyarankan kepada pemerintah untuk tegas mengambil keputusan, terkait dengan isu kenaikan harga BBM, sehingga tidak berlarut – larut. Saat ini, pemerintah masih menimbang efektifitas terkait dengan pemberian subsidi BBM kepada orang atau barang.

"Seandainya pemerintah bisa menjamin bantuan sosial tepat sasaran dan efektif diberlakukan secara merata, maka peralihan ke subsidi orang lebih adil," ujarnya.

Namun demikian, peralihan subsidi BBM kepada orang harus dilakukan secara bertahap, yang dilandasi dengan data yang kuat dan akurat.

"Saran saya, kalau belum bisa menata, maka jangan dulu mengalihkan. Jika sudah ada sistemnya, maka bisa dialihkan secara bertahap," pungkasnya.

Load More