Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 02 September 2022 | 08:45 WIB
Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (tengah) saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022). [Suara.com/Alfian Winsnto]

SuaraJawaTengah.id - Sebagaimana yang disampaikan mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara bahwa akhirnya dapat buka suara mengenai kasus pembunuhan yang didalangi Ferdy Sambo salah satunya melalui sebuah tulisan.

Baru-baru ini viral di media sosial yang diduga salah satu pesan-pesan dari Bharada E. Ada beberapa poin yang disampaikan Bharada E, pertama mengenai alasan Brigadir J terbunuh ialah karena ia mendengar sosok mafia dibalik kebakaran Kejagung.

"Dengan Mendengar hal ini, bos irjen Ferdy Sambo sangat marah sekali dan takut jika Brigadir J membocorkan hal ini ke awak media dan atasan Polri," tulis pesan dalam video yang diunggah oleh akun tiktok @richard_eliezer dikutip pada Jumat (2/8/2022).

"Saya dan rekan-rekan saya disuruh bos Irjen Ferdi Sambo untuk menyiksa Brigadir J," lanjutnya.

Baca Juga: Hasil "Perlawanan" Komnas HAM Melawan Pengaruh dan Kekuatan Ferdy Sambo dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

Kemudian ketika Brigadir J meminta maaf sampai memohon agar segera dibunuh, saat itulah Sambo tambah naik pitam dan melepaskan tembakan yang membuat Brigadir J meninggal ditempat.

Dalam pesan itu, Bharada E juga menyampaikan bahwa ia diminta memindahkan keluarganya ke daerah Depok, sehingga terhindar dari awak media.

Namun Bharad E khawatir jika menuruti Sambo justru keluarganya dapat terancam oleh Sambo. Oleh karena itu ia pun tidak mematuhi arahan atasannya itu.

"Sehingga saya memindahkan keluarga saya jauh ke daerah pedalaman sana dan saya membuang seluruh kartu nomor keluarga saya sebelum pindah agar tidak dapat dilacak oleh pihak provider maupun IT Cyber Polri," katanya.

Ia juga meminta agar penyidik segera meminta keterangan dari istri Ferdi Sambo, Putri Candrawathi terkait penganiayaan yang dilakukan Sambo pada Brigadir J.

Baca Juga: Sampai Ada yang Cuci Baju Brigadir J yang Bersimbah Darah, Komnas HAM Akui Besarnya Pengaruh Kekuasaan Ferdy Sambo

Selain itu ia juga mengungkapkan ketakutannya meskipun sudah diamankan di dalam tahanan.

Ia takut akan mendapat gangguan dari orang-orang suruhan Ferdi Sambo Selama di tahanan.

Oleh karena itu ia meminta dukungan dan doa dari selurih warga Indonesia agar mendapatkan keselamatan.

"Saya sudah memiliki firasat bakal disiksa suruhan beliau karena sudah menaikkan kasus ini," ungkapnya.

Bahkan ia meminta media agar selalu menaikkan kabar tentang dirinya selama proses hukum berlangsung sebagai pengawas keselamatannya.

"Saya meminta doa dan pertolongan kepada warga Indonesia, jika saya tidak ada kabar lagi mohon untuk dinaikkan lagi dimana keberadaan saya dan gimana kabar saya," tuturnya

Tangkapan layar unggahan pesan Bharada E yang beredar di TikTok.
Tangkapan layar unggahan pesan Bharada E yang beredar di TikTok.

Sontak, video itu pun virak di media sosial dan mendapat beragam tanggapan dari warganet.

"Saya doakan misi mu selesai ya abang barada E.. semoga Tuhan Yesus selalu mengawali dan memimpin langkah kebenaranmu," ucap akun @*****10.

"Semoga Bharada E dapat keadilan dan selalu dalam lindungan ALLAH SWT .. Aamiin," doa akun @****09.

"Abang, kami semua sudah amat berterima kasih ke abang karena kejujuran abang kasusnya menemukan titik terang,,kami pasti kawal abang #savebharadaE," ujar akun @******15.

"Tetap lah jujur dan terbuka apa ada nya nyakin lah akan lindungan TUHAN," kata akun @*****na.

Kontributor : Sakti Chiyarul Umam

Load More