Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 04 September 2022 | 14:30 WIB
ilustrasi cacar monyet alias monkeypox. (Dok. Envato)

SuaraJawaTengah.id - Virus cacar monyet telah menyebar ke negara-negara dibelahan dunia. Meski tingkat kematiannya kecil, namun penyebarannya wajib di antisipasi. 

Walaupun penyebarannya belum meluas seperti COVID-19, saat ini sudah ditemukan varian baru virus tersebut. Pejabat kesehatan Inggris membenarkan bahwa varian baru cacar monyet telah ditemukan di Inggris.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), Kamis (1/9/2022), mengatakan bahwa seseorang yang baru saja bepergian ke Afrika Barat terdiagnosis varian yang berbeda dari cacar monyet yang saat ini menyebar di Inggris.

Pasien tersebut, yang identitasnya masih dirahasiakan, kini berada di unit High Consequence Infectious Disease (HCID) di Rumah Sakit Universitas Royal Liverpool.

Baca Juga: Pemerintah RI Rampungkan Pemeriksaan 41 Sampel Suspek Cacar Monyet

Badan kesehatan Inggris itu mengatakan bahwa tidak ada kasus lain yang ditemukan pada Kamis dan saat ini pelacakan kontak masih dilakukan.

Direktur insiden UKHSA Sophia Maki menuturkan, "Kami sedang berupaya menghubungi orang-orang yang melakukan kontak dengan kasus tersebut sebelum untuk memastikan adanya atau tidaknya penularan, untuk mengevaluasi mereka seperlunya dan untuk memberikan arahan."

Menurutnya, risiko penularan cacar monyet terhadap masyarakat masih "sangat kecil" berkat prosedur pengendalian infeksi. [ANTARA]

Load More