Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 12 September 2022 | 07:24 WIB
Viral Diteriaki Sambo Oleh Suporter Bola, Respon Anggota Polisi Ini Tuai Pujian. [TikTok]

SuaraJawaTengah.id - Kasus Brigadir J yang tewas terbunuh oleh atasannya sendiri Ferdy Sambo masih menjadi perhatian publik di sosial media.

Peristiwa yang motifnya belum dibeberkan ke publik itu nampaknya bukan hanya mencoreng nama Ferdy Sambo, namun juga instansi kepolisian secara umum.

Hal ini terlihat banyak publik yang meneriaki anggota polisi dengan sebutan "Sambo". Seperti yang terlihat dalam unggahan video di akun TikTok @cf.white.

Dalam video singkat itu nampak dua anggota polisi tengah berjalan di pinggir lapangan sepak bola.

Baca Juga: Polisi Buru Penyebar Video Sejoli Mesum Berpakaian Adat Bali di Mobil yang Sedang Melaju

Menariknya, para suporter yang berada di atas tribun ramai meneriaki dua anggota polisi itu dengan kata-kata "Sambo".

"Sambo, Sambo, Sambo," teriak para suporter.

Mendengar teriakan tersebut, terlihat seorang anggota polisi yang merespon teriakan suporter dengan senyuman dan lambaian tangan.

Hingga kini belum diketahui pasti dimana lokasi para suporter bola itu meneriaki dua anggota dengan kata-kata "Sambo tersebut".

Unggahan video itu sontak saja mematik perhatian warganet. Banyak dari mereka yang memberikan pujian atas respon anggota polisi tersebut.

Baca Juga: VIRAL: Ibu Dokter RSAD di Makassar Memprotes Aksi Demo Mahasiswa, Video Rekamannya Menimbulkan Pro Kontra

"Untung pak polisinya nggak baper," tutur akun @cimen**.

"Ini baru polri, dia akan senyum dan humanis di saat menjalankan tugas," kata akun @97c4**.

"Pak polisi yg berjiwa besar, balas dengan senyuman," ucap akun @maru111**.

"Tidak semua polri sambo nak, masih banyak polri yang jujur. Oknum polri tidak sama anak-anakku," sahut akun @purnaningsih**.

"Bapak polisi sudah kuat mental dan nggak baperan. Karena dia tau itu bukan namanya juga kok. Semangat polri yang baik-baik, bekerjalah dengan baik, bravo polri," timpal akun @virgo**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More