SuaraJawaTengah.id - Sepekan setelah kenaikan harga BBM bersubsidi, harga sembako di pasar tradisional Kota Semarang ikut melonjak.
Salah satunya diungkapkan pedagang beras di Pasar Karangayu, Sri (58). Dia menjelaskan salah satu komiditas yang naik adalah beras. Harga beras naik Rp 1.000 perkilogram dari harga semula yang hanya Rp 9.000 perkilogram.
"Harganya naik gak tanggung-tanggung, sekarang per kilo jadi Rp 10 ribu," ungkap Sri di Semarang, Rabu (14/09/22).
Sri khawatir, imbas dari meroketnya harga beras akan berpengaruh terhadap penjualan sembako miliknya.
Baca Juga: Pelajar Diimbau Tak Ikut-ikutan Demo BBM, Ada Sanksi Tegas bagi yang Terlibat Kericuhan
"Jadinya ya ketar-ketir, nantinya kami lagi yang bakal tombok," ungkapnya.
Lanjut Sri, meski harga beras baru naik pada tiga hari terakhir, telah memberikan imbas terhadap dagangannya. Yakni mulai menurunnya minat pembeli.
Ia mengaku dalam, sebelum harga BBM naik mampu menjual beras hingga 30 kilogram dalam sehari.
"Kemarin waktu saya naikan harga, ada pembeli yang ngeluh, sekarang bisa jual sampe sekarung beras aja udah bersyukur" jelasnya.
Warga Puspanjolo,Indah (30) mengeluhkan imbas naiknya harga BBM terhadap sejumlah bahan pokok termasuk beras.
Baca Juga: Diamankan Sehari, Polres Aceh Barat Pulangkan 13 Mahasiswa saat Demo Rusuh Tolak Kenaikan Harga BBM
Ia mengungkapkan, dengan meroketnya harga kebutuhan pokok semakin menyusahkan masyarakat kelas bawah seperti dirinya.
"Repot kalau beras ikut naik, padahal itu kebutuhan pokok yang harus ada tiap hari," bebernya.
Indah mengatakan, dirinya terpaksa harus memutar otak agar mampu memenuhi hidup sehari-hari.
"Sekarang duit belanja Rp50 ribu bisa dapat apa, harus pinter ngakali buat bisa belanja," imbuhnya.
Kontributor : Aninda Putri Kartika
Berita Terkait
-
Daftar Barang yang Alami Kenaikan Harga Imbas Perang Dagang Trump
-
Wisatawan Asing Doyan Makan Nasi, Harga Beras di Jepang Naik Rp 466 Ribu Per Kilo
-
Bensin Naik Jelang Bulan Puasa! Ini Harga BBM Terbaru Februari 2025 Pertamina, Shell, Vivo dan BP
-
Distribusi Beras SPHP Dihentikan Jelang Ramadan, Ini Alasannya
-
Jangan Bandel! Pedagang Jual Beras SPHP di Atas HET Siap-siap Kena Sanksi
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta