SuaraJawaTengah.id - Bakteri dalam mulut penyebab infeksi gigi dapat menyebabkan sinusitis, salah satunya karena terkait posisi anatomis akar gigi geraham, menurut dokter gigi spesialis konservasi gigi drg. Hanny Ilanda, Sp.KG
Hanny yang berpraktik di Dental Specialist Clinic RS Pondok Indah – Puri Indah itu menjelaskan, sinus merupakan beberapa pasang ruang kosong yang terhubung ke rongga hidung.
Sementara sinus maksilaris adalah rongga sinus terbesar yang letaknya berada di bawah mata dan di atas gigi geraham rahang atas.
Akar gigi geraham rahang atas umumnya berada sangat dekat dengan dasar sinus maksilaris. Bahkan, pada beberapa kasus, ada yang akar giginya menyatu dengan dasar sinus.
Baca Juga: Skincare yang Tepat Bisa Jadi Makanan dan Suplemen Bagi Bakteri Baik di Kulit
"Posisi anatomis tersebutlah yang menyebabkan infeksi gigi yang meluas hingga ke akar bisa menyebabkan sinusitis," kata Hanny dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/9/2022).
Begitu juga sebaliknya, radang yang terjadi pada sinus akan menyebabkan sakit pada gigi di bawahnya.
Menurut Hanny, apabila sudah terjadi kondisi ini, maka tak hanya perawatan pada gigi yang harus dilakukan, melainkan juga disertai dengan penanganan sinusitis dengan terapi antibiotik dan obat-obatan penunjang.
Dia mengatakan, ada sejumlah langkah yang bisa orang lakukan demi mencegah masalah pada gigi termasuk infeksi dan gigi berlubang.
Langkah ini antara lain menyikat gigi pada pagi hari sesudah sarapan dan malam hari sebelum tidur, menggosok lidah selama 30 detik untuk mengurangi jumlah bakteri dalam mulut.
Baca Juga: Waduh! Ternyata Ini Penyebab Sariawan
Langkah lainnya yakni menggunakan dental floss agar sisa makanan yang tersangkut di celah-celah gigi dapat terangkat, berkumur dengan mouthwash (yang tidak mengandung alkohol) untuk mengoptimalkan pembersihan gigi.
Selain itu, menghindari konsumsi makanan setelah menyikat gigi pada malam hari, mengurangi konsumsi makanan yang manis dan lengket, memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur dan memperkuat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Orang-orang juga perlu mengganti sikat gigi setiap dua bulan pemakaian dan atau ketika bulu-bulu sikat gigi sudah mekar, menjaga sikat gigi selalu kering jika tidak digunakan agar tidak berlumut dan berjamur.
Langkah lainnya yakni rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk mendapatkan perawatan gigi dan rongga mulut yang sesuai dengan kondisi gigi dan mulut.
Hanny menyebutkan beberapa perawatan yang dapat dilakukan oleh dokter gigi dalam pemeriksaan rutin, antara lain pemeriksaan seluruh permukaan gigi, membersihkan gigi dari berbagai plak dan noda akibat rokok, teh, ataupun kopi, penambalan dilakukan ketika ditemukan karies.
Selain itu, pembersihan karang gigi dengan scaller dan jika gigi sudah terbebas dari masalah, maka seluruh permukaan gigi dioles dengan fluoride yang berfungsi melindungi gigi dari karies.
Berita Terkait
-
Atasi Bau Mulut Saat Puasa dengan Cara Efektif Ini
-
Cara Cegah Bau Mulut Saat Puasa Ramadan, Napas Dijamin Tetap Segar!
-
Benarkah Stres Bisa Rusak Kesehatan Gigi dan Mulut? Ini Penjelasan Ahli
-
5 Tips Menjaga Napas Tetap Segar Selama Puasa, Bye Bau Mulut!
-
Industri Kesehatan Gigi dan Mulut Kian Berkembang, Tawarkan Perawatan yang Nyaman dan Waktu Pemulihan Lebih Cepat
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng