SuaraJawaTengah.id - Dosen Fisikom Universitas Pancasila Anna Agustina mengingatkan bahwa komunikasi yang terjalin di dunia digital merupakan komunikasi antarmanusia sehingga penting untuk tetap menghormati keberagaman ketika beraktivitas di dalamnya.
"Kita harus selalu menyadari bahwa kita berinteraksi dengan manusia nyata di jaringan lain, bukan sekadar dengan deretan karakter huruf di layar monitor, namun dengan karakter manusia yang sesungguhnya," ujar Anna dikutip dari ANTARA Senin, (19/9/2022).
Anna menyampaikannya dalam webinar bertema "Menjadi Pengguna Internet yang Berkarakter Pancasila" yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Siberkreasi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Anggota Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) ini mengatakan keberagaman masyarakat Indonesia tidak hanya mencakup hal budaya dan agama melainkan juga dalam hal profesi, pendidikan, pendapatan, hingga gaya hidup.
Perbedaan tersebut harus dipahami dan dihormati setiap warga di dunia digital sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan begitu, internet dapat menjadi anugrah bagi pemakainya.
Sementara itu, Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Eko Pamuji mengatakan, pendidikan multikulturalisme untuk warganet sangat diperlukan agar dapat memberi pemahaman tentang budaya Indonesia yang berbeda-beda.
Pemahaman terhadap multikulturalisme juga dapat menghindarkan diri dari salah paham antarbudaya yang berujung konflik sosial.
“Sebagai pengguna internet kita harus tahu bahwa kita berada di ruang yang berbeda-beda atau beraneka budaya dan keragamannya, tetapi tetap satu. Indonesia harus di atas segala-galanya,” kata dia.
Program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Baca Juga: Ini Alasan Thomas GIGI Banting Bass di Depan Ahmad Dhani
Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Sulawesi dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan komunitas cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat.
Untuk mengikuti kegiatan yang ada, masyarakat dapat mengakses info.literasidigital.id atau media sosial @Kemenkominfo dan @Siberkreasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025