SuaraJawaTengah.id - Berbagai organisasi massa yang ada di Provinsi Jawa Tengah diajak untuk bantu pemerintah daerah dalam gencarkan kampanye antinarkoba kepada masyarakat, khususnya kalangan milenial.
"Kampanye antinarkoba oleh ormas perlu digencarkan dengan menyasar sekolah dan pesantren dengan melibatkan pihak terkait," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dikutip dari ANTARA, Senin (19/9/2022).
Wagub optimistis ormas, termasuk ormas berbasis Islam, bisa berperan dalam hal menceritakan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba.
Apalagi, lanjut dia, semua agama telah sepakat bahwa hukum mengonsumsi narkoba adalah haram.
Baca Juga: Ngeri! Effendi Simbolon Ngaku Diteror usai Sebut TNI Mirip Gerombolan: Ancam Nyawa Semua Keluarga
"Kampanye antinarkoba itu bertahap, mulai diterangkan dengan bahayanya. Tidak hanya menjelaskan bahayanya, tetapi kalau kamu mengonsumsi narkoba, nanti bisa masuk juga ke ranah perjudian dan lainnya," kata Taj Yasin.
Menurut dia, peran ormas dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba bisa melalui berbagai kegiatan maupun acara, seperti melalui penyuluhan dan kampanye antinarkoba di sekolah, pondok pesantren, maupun lembaga-lembaga pendidikan lainnya.
"Terlebih peredaran narkoba itu sekarang juga menyasar di lembaga-lembaga pendidikan umum maupun pendidikan berbasis agama," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Gerakan Rakyat Antimadat (Geram) Provinsi Jateng Hafidz Sungkar mengatakan bahwa narkoba adalah musuh besar bangsa selain korupsi dan radikalisme, bahkan di antara tiga musuh bangsa Indonesia.
Ia bahkan menyebut musuh terbesar adalah narkoba karena mulai anak-anak hingga orang tua bisa terkena narkoba.
Baca Juga: Tunggu Effendi Simbolon di Mabes TNI AD, KSAD Dudung: Dia Teman Dekat Saya Banget
"Jadi, peran aktif ormas Islam ini dibutuhkan, selalu memberikan penyuluhan, jangan berhenti, selalu mengingatkan," katanya.
Ia melanjutkan, "Yang diingatkan saja sudah susah. Oleh karena itu, semua pihak selalu mengingatkan terus. Kami selaku pegiat antinarkoba selalu memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba.
Berita Terkait
-
Relawan RK-Suswono Bikin Posko Pengaduan Kecurangan Pilkada, Bisa Lapor ke Nomor Ini
-
Hercules Eks Preman Tanah Abang Siap Menangkan RK di Jakarta: Kami Punya Ikatan Batin karena Dibina Prabowo
-
Komplotan Ormas Penganiaya Prajurit TNI di Kebayoran Baru Jaksel Ternyata Mabuk Berat, Wanita Ikut Ditangkap
-
DPR Usul Komdigi Gandeng Ormas-Pemuda buat Lawan Judi Online dan Pinjol Ilegal
-
Sebelum Ditangkap, Thomas Lembong Berniat Bakal Gabung Ormas yang Dibuat Anies
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil